Mohon tunggu...
Sarah Nur Rizqi
Sarah Nur Rizqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNAIR

saya menyukai konten beauty dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pencegahan Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)

24 Agustus 2023   23:57 Diperbarui: 24 Agustus 2023   23:58 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Meningkatnya jumlah kasus hipertensi di seluruh dunia merupakan masalah kesehatan yang serius. Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri manusia terus-menerus tinggi. Ini dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, stroke, kegagalan ginjal, dan gangguan sirkulasi lainnya.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus hipertensi termasuk perubahan gaya hidup, pola makan yang buruk, berkurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan stres. Selain itu, faktor genetik dan usia juga dapat berperan dalam peran dalam pengembangan hipertensi. Terkadang, hipertensi juga dapat menjadi gejala dari masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit ginjal atau endokrin.

Upaya pencegahan dan pengelolaan hipertensi sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi yang serius. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hipertensi meliputi:

1. Gaya Hidup Sehat: Memiliki pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi garam, lemak jenuh, dan gula. Mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein rendah lemak. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dan menghindari kebiasaan merokok serta mengurangi konsumsi alkohol.

2. Pantau Tekanan Darah: Penting untuk memeriksa tekanan darah secara berkala dan mengikuti rekomendasi dari tenaga medis mengenai bagaimana menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.

3. Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu mengontrol tekanan darah. Ini sering kali diperlukan jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup efektif.

4. Mengurangi Stres: Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti pemanasan, yoga, atau olahraga dapat membantu mengendalikan tekanan darah.

5. Pemantauan Berkala: Mengikuti janji dokter dan menjalani pemeriksaan berkala sangat penting untuk memantau perubahan dalam tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan.

Upaya kolektif dari pemerintah, masyarakat, dan tenaga medis diperlukan untuk mengatasi masalah peningkatan jumlah kasus hipertensi ini. Edukasi masyarakat tentang risiko hipertensi dan pentingnya gaya hidup sehat, serta akses yang mudah ke perawatan medis, merupakan langkah penting dalam mengurangi dampak penyakit ini.

DAFTAR PUSTAKA :

Jumriani Ansar, dkk. DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PENGUNJUNG POSBINDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALLAPARANG KOTA   MAKASSAR, 2019.

SEHAT NEGERI KU KEMKES, Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat, 2019.

KEMKES, Pencegahan dan pengendalian Hipertensi, mengurangi risiko Hopertensi, 2018.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun