Karawang, 25 Januari 2024 - Â Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang tengah menjalani program KKN di Desa Talagasari, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang menunjukkan komitmen nyata mereka terhadap pelestarian lingkungan. Dalam menyemarakkan Hari Gerakan Satu Juta Pohon pada tanggal 10 Januari 2024 yang juga bagian dari program kerja KKN "Aksi Hijau Desaku", para mahasiswa menggelar aksi penanaman 100 bibit pohon yang dilakukan di beberapa lokasi.
Penanaman 20 bibit pohon di alokasikan untuk ditanam di empat Sekolah Dasar yang berada di Desa Talagasari yakni SDN Talagasari I, SDN Talagasari II, SDN Talagasari III, dan SDN Talagasari IV. Penanaman bibit pohon yang dilakukan Mahasiswa KKN UNSIKA 2024 ini sejalan dengan program reboisasi sekolah yang sedang di jalankan.Â
Penanaman selanjutnya yakni 60 bibit pohon yang ditanam disepanjang tanggul Desa Talagasari serta 20 bibit tanaman obat-obatan untuk ditanam di Posyandu Desa Talagasari.Â
Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, jenis pohon yang ditanam adalah pohon merbau, pohon salam, pohom pucuk merah dan tanaman obat-obatan. Keberhasilan kegiatan ini berkat dukungan Telaga Desa KIIC Karawang yang sudah menyediakan bibit pohon tersebut.
Mahasiswa KKN UNSIKA menjalankan kegiatan ini dengan kerjasama bersama kelompok tani di Desa Talagasari, yang diwakili oleh ketua kelompok tani setempat serta diawasi oleh Kepala Dusun 3 Desa Talagasari.
Sarah Nurfadilah selaku Penanggung jawab program kerja "Aksi Hijau Desaku" menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat setempat dalam merawat tanaman yang telah ditanam. "Gerakan penanaman pohon bukan hanya sekadar seremoni setiap tahunnya. Penting bagi masyarakat untuk merasa memiliki dan turut bertanggung jawab merawatnya. Tanpa keterlibatan aktif, gerakan ini mungkin hanya menjadi seremoni semata," ujar Sarah.
Selama pelaksanaan kegiatan penanaman pohon, muncul keinginan masyarakat Desa Talagasari yang memohon bibit pohon untuk ditanam di rumah mereka masing-masing. Hal ini mencerminkan tingginya kesadaran dan kepedulian lingkungan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Talagasari. Antusiasme mereka untuk mengambil peran aktif dalam pelestarian alam diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif secara singkat tetapi juga mampu memberikan manfaat jangka panjang untuk lingkungan dan keberlanjutan Desa Talagasari.
Lebih dari sekadar wujud kepedulian terhadap lingkungan, aksi ini menjadi upaya konkret untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem. Kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi upaya pelestarian alam di seluruh wilayah. Aksi ini menggambarkan semangat keterlibatan aktif dalam mewujudkan perubahan positif untuk bumi yang lebih baik.