AI telah merambah ke berbagai aspek kehidupan, termaksu dalam dunia kerja. Penerapan ai dalam organisasi membawa perubahan signifikan pada dinamika perilaku organisasi seperti otomatisasi tugas-tugas, AI mampu mengotomatiskan banyak tugas yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti pengolahan data, analisis laporan, dan respon terhadap pertanyaan umum. Hal ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan, selanjutnya dengan terbebas dari tugas-tugas repetitif karyawan dapat lebih fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan kreativitas dan pemecahan masalah yang kompleks, AI juga dapat menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat, memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai trend pasar, perilaku konsumen dan kinerja bisnis. AI juga dapat memberikan prediksi yang akurat menggunakan algoritma machine learning, dan dapat memprediksi tren di masa depan dan membantu organisasi dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
   Dinamika perilaku organisasi mengacu pada pola interaksi, tindakan, dan reaksi yang terjadi di dalam sebuah organisasi. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari cara karyawan berinteraksi satu sama lain, budaya perusahaan, hingga cara organisasi merespons perubahan. Beberapa contoh penggunaan AI di dunia nyata yaitu, layanan Pelanggan, Chatbot yang didukung AI dapat menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis, meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.Lalu rekrutmen,AI dapat menganalisis data pelamar untuk menemukan kandidat yang paling cocok untuk suatu pekerjaan.Produksi,robot yang didukung AI dapat melakukan tugas-tugas produksi dengan lebih cepat dan akurat, Terakhir dalam bidang kesehatan,AI digunakan untuk menganalisis data medis untuk diagnosis penyakit dan pengembangan obat-obatan baru.
   Di Indonesia, penggunaan AI juga semakin berkembang, meskipun mungkin tidak secepat negara-negara maju lainnya. Beberapa faktor yang mendorong adopsi AI di Indonesia diantaranya: Peningkatan Akses Internet: Meningkatnya penetrasi internet di Indonesia memudahkan akses terhadap teknologi AI. Dukungan Pemerintah: Pemerintah Indonesia memberikan dukungan terhadap pengembangan dan pemanfaatan AI. Perusahaan Startup yang Inovatif: Munculnya banyak startup yang mengembangkan solusi berbasis AI.
   Menghadapi perubahan yang disebabkan oleh AI membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Dengan menggabungkan upaya pendidikan, komunikasi, pengembangan karir, dan kepemimpinan yang kuat, agar dapat mengatasi tantangan dan memaksimalkan manfaat dari teknologi AI. Berikut beberapa contoh upaya penyelesaian masalah peranan AI dalam organisasi, dengan melakukan program pelatihan, yaitu menyediakan program pelatihan yang komprehensif untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam menggunakan AI, serta melakukan edukasi kepada karyawan mengenai manfaat AI dan bagaimana AI dapat meningkatkan kinerja mereka. Adanya kolaborasi Manusia-Mesin: Menekankan pentingnya kolaborasi antara manusia dan mesin.Visi yang Jelas yaitu Pemimpin harus memiliki visi yang jelas mengenai peran AI dalam organisasi.
Penulis : Cempaka Yaniza
Mahasiswi Program Studi S-1 Administrasi Rumah Sakit
Universitas Singaperbangsa Karawang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H