Mohon tunggu...
Money

Daur Ulang Sampah Jadi Barang yang Lebih Berkualitas

9 Mei 2019   12:33 Diperbarui: 9 Mei 2019   12:48 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan mengolah sampah digelar di Desa Talang Cempedak, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sabtu (24/2/2019).

Talang Cempedak---Sejak beberapa tahun terakhir, permasalahan sampah di Desa Talang Cempedak menjadi isu yang ramai diperbincangkan. Kondisi tersebut ditambah dengan kondisi sampah yang berserakan dan keberadaan TPS di Desa tersebut yang tidak digunakan secara maksimal sehingga sampah meluber hingga ke jalan dan masuk kedalam-dalam saluran air (sungai).

Melihat kondisi tersebut, Mahasiswa Mata Kuliah Pemberdayaan Masyarakat dari Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya mengadakan pelatihan pengelolaan sampah menjadi produk yang memiliki nilai jual, Sabtu (24/2/2019).

Pelatihan yang digelar di Desa Talang Cempedak, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Kemering Ilir tersebut di ikuti oleh sebagian ibu-ibu kampung setempat yang tergabung kedalam PKK. Tujuan dari edukasi berkaitan pengelolaan sampah sangat penting bagi masyarakat Talang Cempedak.

"Kami berharap agar dari pengelolaan sampah ini banyak kampung mulai peduli dengan lingkungan dan menghasilkan pendapatan tambahan dari pengelolaan sampah yang dilakukan," ujar Mahasiswa.

Kedepan, Mahasiswa akan terus berusaha membantu mendampingi masyarakat mengambil bagian untuk menyelesaikan persoalan sampah yang dihadapi serta membantu menyalurkan hasil-hasil kreasi sampah menjadi produk kerajinan yang bernilai jual dan dapat dipasarkan baik di daerah ataupun nasional.

Dalam edukasi ini, warga di Desa Talang Cempedak juga diajarkan bagaimana membuat produk-produk berkualitas dan elegan dengan bahan baku yang terbuat dari sampah plastik yang memiliki nilai jual. Kegiatan pelatihan tersebut diakhiri dengan komitmen masyarakat di Desa Talang Cempedak dalam menginisiasi bank sampah untuk mengelola sampah dan membuat berbagai produk kerajinan dari sampah dalam mengurangi dampak negatif ke lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun