Mohon tunggu...
Sarah Manurung
Sarah Manurung Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya terlahir sebagai anak bungsu di dalam sebuah keluarga yang sederhana dan harmonis. Sejak kecil saya selalu di sayang oleh semua orang di keluarga saya. Sehingga itu membuat diri saya menjadi pribadi yang periang dan penyayang. Saya punya rambut hitam dan panjang, berkulit putih, tidak terlalu tinggi, dan unyu kata orang-orang.Saya memiliki hobi membaca buku. Saya memiliki ketertarikan di bidang kesehatan wajah atau kecantikan. Selain itu saya juga suka di dalam bidang seni.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jerawat Bukan Penghalang untuk Percaya Diri yang kuat

29 Juli 2023   21:20 Diperbarui: 29 Juli 2023   21:31 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

         Ketika usia kita sudah beranjak dewasa biasanya kita mulai memperhatikan penampilan kita mulai dari wajah, cara berpakaian, dan lain-lain. Tapi tidak bisa di pungkiri, ada satu permasalahan yang sulit untuk di hindari. Yaitu masalah kulit berjerawat. Kulit berjerawat itu penyebab nya bisa dari berbagai faktor seperti tidak mencuci muka dua kali sehari, tidak membersihkan make up sebelum tidur,tidak memakai suncream saat beraktivitas di luar ruangan, tidak memakai pelembab dan lain-lain. Banyak dampak yang disebabkan kulit berjerawat itu terutama dampak kepada kepercayaan diri seseorang.

      Di kutip dari "Penelitian yang diterbitkan jurnal Clinical, cosmetic and investigational Dermatology Dermatology pada tahun 2018", menunjukkan bahwa jerawat berdapak negatif pada aspek emosional dan sosial kehidupan seseorang. Individu dengan jerawat dilaporkan mengalami depresi dan kecemasan lebih tinggi. Mereka juga merasa rendah diri dan merasa tidak menarik secara fisik.

          Menurut pengalaman penulis saat masih duduk di sekolah menengah pertama ,penulis memiliki masalah kulit berjerawat yang parah dan menyebabkan rasa percaya diri menurun karna kulit berjerawat. Ketika berinteraksi di lingkungan sosial. Misalnya saat berkomunikasi dengan orang lain ,penulis lebih sering menghindari untuk menatap mata lawan bicara, karna takut lawan bicara tersebut memberikan komentar negatif terhadap wajah , selain itu penulis cenderung menjauhi tempat yang ramai karna malu. Seringkali juga ada orang-orang tertentu yang melemparkan perkataan" mengandung unsur mengejek kepada penulis yang membuat mental down dan itu juga berpengaruh kepada psikologi .

     Tapi,kita harus tetap mencintai diri kita sendiri apa adanya, kita adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dari ciptaan Tuhan lain nya. Jika ada yang menghina fisik kita berarti mereka merendahkan ciptaan Tuhan, tidak usah mendengar komentar negatif dari orang-orang sekitar, dan harus tetap fokus untuk memperbaiki diri. Kulit berjerawat memang membuat kepercayaan diri menurun dan penampilan kita kurang menarik. Namun, kecantikan itu bukan hanya dari penampilan saja. Kita bisa meningkatkan kepercayaan kita dengan rajin belajar dan meningkatkan prestasi di kampus atau di sekolah dan melakukan hal-hal positif yang kita sukai. Supaya kita tidak memikirkan hal-hal negatif mengenai kulit berjerawat itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun