Mohon tunggu...
Sarah Letizia
Sarah Letizia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hobi menonton film dan menyukai kucing.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Diskon Awal Tahun Baru Memicu Perilaku Konsumtif di Kalangan Mahasiswa

2 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   09:50 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbelanja Secara Berlebihan. Sumber : Pexels

"Tahun Baru 2025 telah tiba. Yuk kita belanja!" Mungkin seperti itu contoh ucapan oleh anak muda terutama mahasiswa saat menyambut awal tahun baru. Sudah menjadi tradisi adanya diskon dan promosi besar-besaran yang ditawarkan oleh banyak toko dalam rangka menyambut momen pergantian tahun. Hal tersebut menimbulkan dampak yang positif dan negatif bagi mahasiswa. Dampak positif yang bisa dirasakan yaitu dapat memperoleh barang berkualitas tinggi hanya dengan membayar setengah harga. Harga miring yang diberikan tentu sangat menarik dan menggiurkan. Namun jika tidak melakukan self-control maka dampak negatif pasti akan muncul.

Dampak negatif dari berbelanja dan berburu diskon awal tahun secara berlebihan menimbulkan perilaku boros atau konsumtif. Perilaku konsumtif adalah perilaku mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya kurang atau bahkan tidak selalu dibutuhkan. Perilaku konsumtif timbul pada mahasiswa dengan ditandai adanya hasrat atau dorongan yang besar dalam diri untuk membeli suatu barang tanpa memperhatikan manfaatnya di masa depan. Hal tersebut dilakukan hanya untuk memuaskan hasrat secara emosional yang apabila tidak dilakukan akan menimbulkan penyesalan berkepanjangan. Padahal, kepuasan yang dirasakan hanya sesaat dan tidak memikirkan penyesalan yang akan datang di akhir. Jika pemborosan terus dilakukan maka dapat mengganggu kondisi keuangan menjadi tidak stabil. Hal tersebut sangat merugikan bagi mahasiswa apabila terjadi pada diri mereka. Mengingat karena biasanya mereka memiliki keterbatasan finansial terutama mahasiswa rantau yang harus dengan bijak mengelola keuangan nya sendiri.

Diperlukan beberapa upaya bagi para mahasiswa untuk terhindar dari fenomena perilaku konsumtif ini. Berikut cara yang dapat dilakukan dengan metode 5M :

1. Melakukan Self-Control atau Pengendalian Diri

2. Memulai Budgeting Pribadi

3. Memprioritaskan Kebutuhan di atas Keinginan

4. Manfaatkan Diskon untuk Membeli Barang yang Diperlukan

5. Menabung 

Dengan metode 5M tersebut, mahasiswa diharapkan mampu untuk menghindari dampak negatif dari perilaku konsumtif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun