Mohon tunggu...
Sarah Kartika Pratiwi
Sarah Kartika Pratiwi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Psikologi. Menyukai Psikologi, Jurnalistik, Sajak dan Puisi, serta Kriminologi. Memiliki keinginan kuat untuk terus maju, belajar, dan berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bosan dengan Rasa Bosan

21 September 2012   08:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:05 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="attachment_206982" align="alignleft" width="300" caption="Bosan. Bosan. Bosan. Bosaaaaaan."][/caption] Aktivitas sepanjang hari, pekerjaan yang selalu ada, jalan berangkat dan pulang ke rumah yang begitu-begitu saja sangat bisa membuat kita bosan. Ada rasa penolakan terhadap kegiatan apapun yang datang. Ada rasa jenuh dengan pemandangan itu-itu saja dan bertemu orang yang itu-itu saja. Atau malah bosan dengan segala sesuatu yang terus-menerus 'baru' secara rutin? Sebenarnya, jiwa itu sederhana dan indah. Akan sehat dengan segala sesuatu yang cukup. Tidak berlebih dan juga tidak kekurangan. Juga dengan apapun yang menyehatkan. Kalau gangguan psikologis, penyakit jiwa itu lebih sering dikaitkan dengan disorder yang aneh-aneh, seperti multiple personality disorder, phobia, post-traumatic disorder, maka ada baiknya kita mulai menjaga jiwa kita dari perasaan-perasaan negatif. Salah satunya yaitu rasa bosan. Rasa bosan muncul bukan karena rutinitas yang itu-itu saja. Melainkan karena rutinitas tidak sehat yang itu-itu saja. Maka mengobati rasa bosan sebenarny tidak sulit, cukup ganti rutinitas tidak sehat Anda dengan rutinitas yang lebih sehat. Contoh, apabila Anda punya kebiasaan untuk bangun siang di hari Minggu karena libur kerja, ubah kebiasaan itu dengan bangun lebih pagi dan Anda bisa mencoba berolahraga dulu, baru tidur di siang hari. Atau Anda memiliki kebiasaan melahap film dalam satu hari ketika hari Minggu tiba. Untuk mengubah kebiasaan, ubahlah sedikit demi sedikit, bukan dalam satu waktu secara keseluruhan. Tidak dengan tidak menonton film sama sekali, namun Anda bisa keluar dan pergi jalan-jalan atau bersepeda tiap satu film selesai.  Rubah rutinitas Anda menjadi lebih sehat, tidak hanya sekedar merubah rutinitas Anda. Selamat mencoba!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun