Mohon tunggu...
Sarah Fanny Aprilia Samosir
Sarah Fanny Aprilia Samosir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Whatever you do, work at it with all your heart.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Serba-Serbi Membangun Hubungan Baik Dengan Media

4 Januari 2022   04:24 Diperbarui: 4 Januari 2022   04:38 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi. Jojo S Nugroho, Ketua Umum APPRI dan Managing Director Imogen PR.

Membangun reputasi di era digital merupakan sebuah tantangan bagi seorang praktisi Public Relations. Masyarakat bisa dengan mudah mencari informasi apapun hanya dengan mengakses sosial media. Oleh karena itu, penting sekali bagi praktisi Public Relations untuk menjalin hubungan baik dengan media. Melalui media, reputasi dan koneksi sebuah perusahaan akan dibangun secara positif. Ketika hubungan dengan media terjalin dengan baik, hal tersebut akan menuntun kepada kepercayaan masyarakat.

Menyadari pentingnya hal ini, Program Studi Ilmu Komunikasi President University menyelenggarakan Public Relations Interactive Webinar (PINTAR) dengan tema, "A to Z How to Make a Good Media Relations".

Jojo Suharjo Nugroho, Ketua Umum dari Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia dan Managing Director dari Imogen PR, menyampaikan bahwa media relations itu penting karena akan menjaga dan meningkatkan citra perusahaan dimata stakeholder dan public melalui pemberitaan media.

Jojo juga menjelaskan apa yang dibutuhkan oleh orang-orang dibalik sebuah publikasi atau biasa disebut wartawan. Lebih lanjut Jojo menjelaskan apa yang menarik bagi seorang wartawan.

"Informasi yang dibutuhkan wartawan adalah berita yang penting (bermanfaat dan berfaedah) dan juga menarik," ujar Jojo.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan praktisi Public Relations ketika berhubungan dengan wartawan/media.

"Sebagai praktisi PR jangan pernah meminta proofread sebelum tayang, kemudian jangan bersikap agresif dengan selalu menanyakan "kapan tayang", dan bahkan merevisi press release," ujar Jojo. "Jangan juga mengirimkan press release saat deadline atau pun lewat deadline, meminta wartawan untuk tidak merubah press release," imbuhnya.

Jojo pun mengingatkan untuk tidak memberikan imbalan kepada wartawan dalam setiap liputan, jangan hanya fokus kepada wartawan sedangkan masih ada redaktur, seorang PR harus membuat hubungan dengan wartawan seperti teman, dan perlu hati-hati dengan oknum wartawan yang melakukan pemerasan.

Webinar ini diselenggarakan oleh mahasiswa Public Relations Program Studi Ilmu Komunikasi President University sebagai bagian dari mata kuliah Advanced Public Relations. PINTAR: A to Z How to Make a Good Media Relations, diselenggarakan pada 13 Desember 2021 dan dihadiri oleh 186 partisipan, mulai dari mahasiswa hingga para akademisi.

Penulis: PR PINTAR: A to Z How to Make a Good Media Relations

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun