Mohon tunggu...
siti sharah
siti sharah Mohon Tunggu...

Fangirl

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dinamika Pasar Tradisional Citeureup

26 Maret 2014   18:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:26 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata pasar tradisional? Yap, pasar tradisional adalah tempat bagi mereka yang ingin melakukan proses jual-beli berbagai barang. Pernahkah kalian pergi kesana? Tentunya setiap orang pasti pernah pergi ke pasar tradisional untuk membeli kebutuhan sehari-harinya seperti bahan pokok makanan, peralatan rumah tangga, pakaian, dan masih banyak lagi.

Bagaimana keadaan pasar tradisional?Memang rata-rata pasar-pasar tradisional kurang tertata dengan rapih, becek, banyak sampah dimana-mana yang meninggalkan bau tidak sedap, dan ramai hingga menyebabkan jalan menjadi macet. Begitu pula sama halnya dengan keadaan pasar tradisional yang terletak di Bogor, tepatnya di Citeureup. Pasar ini sering dikunjungi oleh warga sekitar untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Pasar Citeureup sudah ada dari zaman Belanda. Dulu pasar ini sangat kumuh, banyak sampah berserakan dimana-mana. Walau sekarang masih ada sampah tapi tidak seburuk dulu”, ungkap Seorang petugas pasar, Asep.

[caption id="attachment_328640" align="alignleft" width="300" caption="Lapak dagang yang sudah terorganisir"][/caption]

[caption id="attachment_328641" align="alignright" width="300" caption="Bangunan Baru Pasar Citeureup"]

1395807850512216774
1395807850512216774
[/caption]

Usut punya usut, pasar Citeureup ternyata sedang dalam proses perubahan. “Saat ini Pasar Citeureup sedang dirapihkan agar terorganisir dan nyaman.” tegas Asep, “Terdapat bangunan disebelah kiri pasar yang sedang dibangun. Bangunannya dibuat lebih modern dan terorganisir, jadi nantinya dapat dijadikan lapak bagi para pedagang berjualan khususnya pedagang yang berjualan dipinggir jalan sehingga akses jalan pun tidak terganggu.” Tambah Hendrik selaku petugas keamanan yang turut menambahkan sambil menunjuk sebuah bangunan baru berwarna cat hijau-putih itu.

Pasar yang beroperasi selama 24 jam ini selalu ramai oleh pengunjung yang berbelanja walau pun keadaan pasar sementara masih kurang terorganisir. “Semoga ketika bangunan baru sudah bisa dipakai, Pasar Citeureup bisa lebih rapih. Tidak banyak sampah berserakan, tersedianya tempat parkir, dan jalanan tidak terganggu.” harap Asep. Menurut petugas pasar yang biasa dipanggil Hendrik pun bangunan baru pasar sudah hampir selesai sekitar 90%, mungkin 1-3 bulan kemudian pasar sementara akan dipindahkan ke bangunan tersebut.

Perubahan Pasar Citeureup yang semakin bagus dapat memberikan kemudahkan untuk warga ketika berbelanja kebutuhan mereka dengan suasana pasar yang rapih, nyaman dan telah terorganisir. (Siti Sarah)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun