Fasilitas bus kampus gratis tentu menarik perhatian berbagai pihak, terutama di kalangan mahasiswa. Inisiatif ini dianggap sebagai langkah maju untuk mengurangi beban biaya transportasi, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan aksesibilitas di kampus tersebut. Namun, di balik semua manfaat tersebut, muncul pertanyaan: apakah fasilitas ini benar-benar solusi ideal, atau justru menimbulkan tantangan baru?
 Kenyamanan dan Keuntungan Ekonomis bagi Mahasiswa
- Meningkatkan Efesiensi Waktu: Dengan adanya bus kampus yang teragendakan membuat perjalanan menjadi lebih efisien, mahasiswa tidak perlu membuang waktu untuk menunggu kendaraan umum atau mencari tempat parkir sehingga produktivitas akademik dan kegiatan lainnya akan lebih meningkat.
- Penghematan Biaya Transportasi:Â Bagi sebagian besar mahasiswa, layanan bus kampus gratis ini menjadi penyelamat finansial yang sangat membantu. Adanya layanan tersebut membuat biaya transportasi harian dapat diminimalkan terutama bagi mahasiswa yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Dampak Sosial yang Positif
- Memperkuat Interaksi Sosial: Bus Kampus sering kali menjadi tempat pertemuan mahasiswa dari berbagai fakultas dan angkatan sehingga menciptakan kesempatan untuk membangun relasi baru serta dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman yang bermanfaat.
- Kemudahan Akses: Dengan adanya layanan bus kampus gratis, mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi bisa mengakses fasilitas pendidikan tanpa terbebani biaya transportasi. Hal ini mengurangi kesenjangan sosial di antara mahasiswa yang lebih mampu dan mereka yang kurang mampu secara finansial.
Keberlanjutan Lingkungan
- Efisiensi Energi:Â Jika bus yang digunakan mengaplikasikan bahan bakar ramah lingkungan atau kendaraan listrik, ini dapat semakin mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
- Mengurangi Jumlah Karbon: Penggunaan bus kampus secara massal mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi di sekitar kampus. Dengan berkurangnya kendaraan pribadi yang masuk ke area kampus, polusi udara dan emisi gas rumah kaca dapat diminimalkan.
TantanganÂ
Meski menawarkan berbagai manfaat, ketergantungan pada bus kampus dapat menurunkan aktivitas fisik mahasiswa. Kurangnya gerak dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti obesitas dan gangguan metabolisme. Selain itu, ketergantungan pada bus kampus juga dapat menciptakan stres jika terjadi ketertinggalan bus atau masalah lainnya. Namun, ada sisi positifnya juga. Penggunaan bus dapat mengurangi stres akibat kemacetan atau sulitnya mencari parkir, yang tentu bermanfaat bagi kesehatan mental mahasiswa sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Mengatasi Tantangan, Apa yang Bisa Dilakukan?
Tidak dapat dimungkiri bahwa program bus kampus ini masih memiliki tantangan yang perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitasnya. Jadwal bus yang tidak sesuai, cakupan rute yang terhambat ataupun jam-jam padat yang menyebabkan mahasiswa tidak dapat bus. Beberapa saran untuk mengatasi tantangan yang dihadapi:
- Peningkatan sistem informasi: Menyediakan aplikasi yang berisi jadwal bus secara real time, kapasitas bus dan jumlah kursi yang sudah terisi atau tersisa.
- Penambahan rute: Memastikan terjangkaunya area-area penting di sekitar kampus.
- Keseimbangan fasilitas: Meningkatkan fasilitas olahraga dan jalur sepeda agar mahasiswa tetap aktif sehingga mengurangi resiko gangguan kesehatan.
Program bus kampus ini merupakan langkah positif menuju kampus merdeka yang dapat menyokong SDGs sehingga tercipta masa depan yang lebih baik. Namun, evaluasi berkelanjutan diperlukan agar dapat meminimalisir tantangan dan meningkatkan dampak positifnya. Dengan perbaikan yang tepat, program ini tidak hanya mendukung kesejahteraan mahasiswa tetapi juga menjadi bagian dari solusi keberlanjutan kampus.
Penulis: Sarah Az-Zahra Salsabila, Mahasiswa Prodi Pengobat Tradisional Universitas Airlangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H