Surya Bintarti, Siti Rahmah Maulidah, Sarah Ayuni Puspitaningrum, Sri Rahmawati
Universitas Pelita Bangsa
Kabupaten Bekasi yang dikenal sebagai kawasan industri, sehingga  banyak sekali para pendatang untuk migrasi ke daerah ini.  Para migrasi ini banyak berdatangan dari luar jawa ataupun di luar jabodetabek.  Besarnya jumlah masyarakat migrasi ini menjadi peluang bisnis bagi para pelaku umkm, terutama yang memproduksi  makanan kuliner khas Bekasi, termasuk makanan kering yaitu Kembang Goyang  dan Akar Kelapa.
                                                         Gambar 1 Spanduk Umkm
Kembang goyang sudah ada sejak jaman kolonial Belanda yang diadaptasi dari camilan berbentuk bunga di eropa sana, dan mendapat nama tersebut karena bentuknya yang ramping dan kecil, serta memiliki rongga-rongga di tengahnya yang mirip seperti  bunga dan digoreng dengan cara digoyangkan dari minyak yang panas. Kue akar kelapa dulunya berasal dari betawi dan tersebar di Jakarta, Bekasi, dan Sekitarnya, memiliki nama yang cukup unik berasal dari bentuk kue yang menyerupai akar pohon kelapa, kecil, memanjang, dan bertekstur kasar bentuk ini memberikan tampilan yang menarik dan membedakannya dari kue lainnya. dan dibuat menggunakan cetakan di minyak yang panas. Kue kembang goyang dan akar kelapa ini bisa disimpan pada suhu ruangan biasa dan bisa bertahan lama sekitar 2 minggu. Selain itu, bahan-bahannya pun mudah didapatkan, karena hal ini kue kering ini sering dijadikan oleh-oleh dan disajikan di acara-acara tertentu. Kedua kue tradisional tersebut mempertahankan kearifan lokal dan menjadi simbol kebanggaan masyarakat Bekasi, serta memperkaya keberagaman kuliner Indonesia.
Kuliner kue kering Kebang Goyang dan Akar kelapa menawarkan berbagai varian produk, ukuran dan kemasan serta lezat, berikut beberapa di antaranya:
Varian rasa Kue kembang goyang dan akar kelapa hadir dalam berbagai rasa yang unik dan menarik, seperti rasa original yang gurih dan manis, rasa coklat yang lezat, rasa strawberry yang manis, dan rasa pandan dengan aroma yang kuat  dan segar, sehingga menambah citra rasa yang menarik pada cemilan tersebut. Varian ukuran Kue kembang goyang dan akar kelapa tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari ukuran mini yang pas untuk camilan sehari- hari , ukuran reguler yang cocok untuk oleh-oleh hingga ukuran jumbo yang ideal untuk acara-acara special seperti hajatan, khitanan dan hari raya idul fitri. Varian kemasan Kue kembang goyang dan akar kelapa juga menawarkan berbagai pilihan kemasan, seperti kemasan plastik sehingga menampilkan kue secara langsung , kemasan mika  yang lebih elegan dan cocok untuk oleh-oleh, serta kemasan hampers yang spesial untuk acara-acara khusus.
Tertarik untuk membeli cemilan kue kering Kembang Goyang  dan Akar Kelapa anda bisa membelinya dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari harga  10 ribu rupiah untuk satu kemasan plastik Kue Kembang Goyang dan Kue Akar Kelapa, keduanya menawarkan cita rasa tradisional yang menggugah selera. Kue Kembang Goyang dan Kue Akar Kelapa dapat ditemukan di Jl. Bumi Citra Lestari Raya, Waluya, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bisa juga membeli di pasar tradisional dan di toko-toko oleh-oleh. Kedua kue ini menjadi favorit bagi pecinta cemilan tradisional, terutama karena tekstur renyahnya yang khas dan rasa gurih yang autentik. Dengan harga ramah di kantong selain menjadi cemilan favorit, kedua kue ini juga berkontribusi dalam memperkenalkan cita rasa khas Indonesia. Kue Kembang Goyang dan Kue Akar Kelapa adalah pilihan sempurna untuk menikmati warisan kuliner Indonesia sambil menghadirkan nostalgia yang kaya akan nilai budaya dan sejarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H