Mahasiswa KKN KELOMPOK 1 DESA KUTOSARI : Pemanfaatan Lahan Dengan Tanaman Toga

Pada tanggal 27 Desember 2024 hari jumat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pekalongan  Peridoe I Tahun 2024/2025 berkolaborasi dengan ibu TP PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Kutosari, sukses melakukan kegiatan penanaman tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) yang dilaksananakan di halalam rumah Kepala Desa Kutosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. 

Tujuan dari terlaksananya program kerja penanaman tanaman Toga ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa Kutosari dan dapat menumbuhkan kesadaran akan kesehatan hidup masyarakat. 

Sebuah acara yang penuh makna dan edukatif ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Kutosari, Bapak Sunoto S.E. Harapan dari kepada desa acara ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga bertujuan untuk memperkenalkan cara-cara pemanfaatan tanaman obat dan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari

Sambutan Kepala Desa (Mahasiswa KKN UNIKAL)

Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan tentang pentingnya tanaman obat keluarga (TOGA) dalam menjaga kesehatan secara alami. Ibu-ibu PKK yang hadir antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh para mahasiswa KKN yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Materi yang disampaikan mencakup berbagai jenis tanaman obat yang mudah ditanam di pekarangan rumah seperti jahe, kunyit, lengkuas, jeruk nipis, dan kencur yang juga sering digunakan dalam masakan indonesia. Masing-masing tanaman tersebut memiliki manfaat kesehatan sebagai berikut:

1. Jahe:

• Mengurangi mual: Jahe dikenal untuk meredakan mual, termasuk mual akibat perjalanan atau kehamilan.
• Meningkatkan pencernaan: Jahe membantu meningkatkan produksi cairan pencernaan dan memperlancar proses pencernaan.
• Antiinflamasi: Jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu meredakan rasa sakit pada peradangan.
• Meningkatkan daya tahan tubuh: Jahe dapat meningkatkan sistem imun dan membantu tubuh melawan infeksi.

2. Kunyit:

• Antioksidan: Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat melawan kerusakan sel.
• Meningkatkan kesehatan hati: Kunyit dapat membantu detoksifikasi hati dan meningkatkan fungsi hati.
• Meringankan peradangan: Kurkumin dalam kunyit juga dikenal efektif untuk meredakan peradangan pada tubuh, seperti pada arthritis.
• Meningkatkan pencernaan: Kunyit membantu merangsang produksi empedu yang penting dalam pencernaan lemak.

3. Lengkuas:

•  Mengatasi gangguan pencernaan: Lengkuas membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi gangguan seperti kembung atau gas.
• Antibakteri: Lengkuas memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi.
• Mengurangi rasa mual: Lengkuas juga digunakan untuk meredakan mual dan muntah.
• Menjaga kesehatan kulit: Sifat antiinflamasi dan antibakteri dari lengkuas dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

4. Jeruk Nipis:

• Sumber vitamin C: Jeruk nipis kaya akan vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka.
• Menjaga kesehatan pencernaan: Jeruk nipis membantu melancarkan pencernaan, mengurangi rasa kembung, dan mengatasi gangguan pencernaan.
• Meningkatkan metabolisme: Jeruk nipis dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu proses detoksifikasi.
• Mencerahkan kulit: Kandungan vitamin C juga dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi bekas noda.

5. Kencur:

• Menurunkan gejala batuk dan pilek: Kencur memiliki sifat yang dapat membantu meredakan batuk dan pilek, serta melegakan tenggorokan.
• Meningkatkan stamina: Kencur dipercaya dapat meningkatkan energi dan stamina tubuh.
• Meningkatkan sirkulasi darah: Kencur memiliki sifat yang dapat merangsang peredaran darah, yang berguna untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
• Mengurangi peradangan: Kencur juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan dalam tubuh.

Secara keseluruhan, kelima bahan alami ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan gejala penyakit, atau mendukung fungsi pencernaan dan peredaran darah.

Pemaparan materi oleh ketua KKN Kelompok 1 (Mahasiswa KKN UNIKAL)