Mohon tunggu...
sarahaulia236
sarahaulia236 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi di UPN VETERAN YOGYAKARTA

Saya adalah mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2023 yang berkuliah di UPNVY, saya suka membaca dan menulis jurnal tentang hari hari saya da apa yang saya pikirkan, saya tertarik dengan topik topik pembicaraan seperti bisnis, ekonomi, fesyen, dan literasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

permasalahan sektor industri di Indonesia

14 Desember 2024   00:11 Diperbarui: 14 Desember 2024   00:11 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri Indonesia mengalami beberapa tantangan, yang menjadikannya sulit untuk tumbuh dan bersaing. Seperti kurangnya infrastruktur yang memadai, kompetensi sumber daya manusia, ketersediaan bahan baku, dan regulasi pemerintah. Di banyak daerah, akses jalan dan pelabuhan dan fasilitas energi terbatas, membuat biaya logistik tinggi. Oleh karena itu, produk dalam negeri sulit bersaing dengan barang impor. Secara bersamaan, ketergantungan dari bahan baku impor dan naik turunnya kurs membuat industri lebih mahal.

Di samping infrastruktur, sumber daya manusia juga merupakan masalah. Meskipun Indonesia memiliki populasi yang besar, tingkat keterampilan tenaga kerja masih perlu ditingkatkan agar mereka cukup untuk teknologi modern. Sambil banyak negara lain sudah merayakan transformasi digital dengan cara tertentu, begitu banyak pelaku industri di Indonesia belum memperhitungkan tingginya porsi digital. Kesenjangan investasi dalam pelatihan dan pendidikan teknis menciptakan bahwa pemasok tenaga kerja tidak memenuhi syarat dalam menyebabkan industri.

Terakhir, kebijakan pemerintah yang sering berubah-ubah juga menjadi hambatan bagi pelaku industri dalam strategi jangka panjang. Selain itu, regulasi dan birokrasi yang tumpang tindih juga membuat perencanaan bisnis tidak stabil. Oleh karena itu, perlunya sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan lembaga pendidikan. Dengan keterlibatan politik yang kuat menyangkut investasi infrastruktur, perbaikan keterampilan tenaga kerja yang berkelanjutan, dan kestabilan kebijakan, cakupan sektor industri di Indonesia dapat menjadi sektor perekonomian negara yang paling kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun