Mohon tunggu...
Sarah Angraeni
Sarah Angraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi - Universitas Pendidikan Indonesia

Jadilah versi terbaik dari dirimu, bukan versi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pembelajaran IPS dalam Kehidupan Sehari-hari untuk Membangun Warga Negara yang Cerdas dan Bertanggung Jawab

20 Desember 2024   11:10 Diperbarui: 20 Desember 2024   11:08 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metode kuantitatif dan juga kualitatif. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu-isu sosial. IPS juga menerapkan studi sosial yang memadukan ilmu sosial dan humaniora untuk meningkatkan kompetensi kewarganegaraan (Mualif, 2023).

Secara mendasar, pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS berkenaan dengan cara manusia memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan untuk memenuhi materi, budaya, dan kejiwaannya; memanfaatkan sumber daya yang ada di permukaan bumi; mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya maupun kebutuhan lainnya dalam rangka mempertahankan kehidupan masyarakat manusia. Singkatnya, IPS mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan manusia di permukaan bumi ini dalam konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat (Yusnaldi, E., et al., 2023).

IPS merupakan mata pelajaran yang memuat materi tentang geografi, sejarah sosiologi dan ekonomi yang bertujuan agar mengarahkan peserta didik untuk memiliki kemampuan analisis kondisi sosial masyarakat dalam kehidupannya dengan baik. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu  sosial lainnya   yang   dirumuskan   atas   dasar   fenomena   sosial   yang   mewujudkan   suatu pendekatan  pada  proses  pembelajaran  IPS yang merupakan  bagian  dari  kurikulum  sekolah yang terdiri dari berbagai cabang-cabang ilmu sosial (Nur'Afrianti dan Setiawan, 2024).

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan bagian penting dalam kurikulum Pendidikan di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Ilmu pengetahuan sosial bertujuan untuk membantu manusia (generasi muda) untuk membuat keputusan yang informatif dan rasional sebagai warga negara yang baik dari berbagai budaya dan dalam masyarakat demokratis di dunia yang saling membutuhkan.  Ilmu Pengetahuan Sosial dapat membantu peserta didik untuk mendapatkan pemahaman yang mendasar tentang sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, dan ilmu sosial yang lain. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab serta warga dunia yang cinta damai. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran (Mualif, 2023).

Departemen Pendidikan Indonesia (2021) menyatakan bahwa pembelajaran IPS tidak hanya memberi siswa pengetahuan faktual tentang berbagai aspek kehidupan, tetapi juga memberi mereka keterampilan berpikir kritis, analitis, dan kontekstual. Keterampilan ini membantu siswa bertindak secara bertanggung jawab dalam masyarakat, membuat keputusan yang bijak, dan menganalisis data dengan benar.

Pembelajaran IPS diharapkan mampu membentuk sikap siswa menjadi lebih aktif, memiliki sikap sosial yang baik, saling menghargai dan menjadi warga Negara yang baik dalam kehidupan sosial di masyarakat. Siswa akan mudah berinterkasi dengan orang lain, serta diterima dalam masyarakat. Siswa juga dapat mengenal tentang hubungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya, memahami perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya, memahami bahwa antara manusia yang satu dengan yang lain saling membutuhkan, saling menghormati, dan memiliki rasa tanggungjawab terhadap kewajibannya, sehingga mampu berinteraksi dalam kehidupan sosial yang majemuk dan heterogen (Susanto, 2014:10) dalam (Yusnaldi, E., et al., 2023).

Selain itu, Pembelajaran IPS juga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir peserta  didik  dalam mengambil keputusan atas permasalahan sosial yang dihadapi secara kritis dan mampu belajar  secara  mandiri  serta  tanggung  jawab  dalam melatih  diri  dan  bertingkah  laku pada  kehidupan  masyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan  suatu  integritas dari ilmu sosial yang relevan dalam merealisasikan tujuan pendidikan di tingkat sekolah, implikasinya yaitu berbagai tradisi dalam ilmu sosial termasuk aspek metode maupun aspek nilai yang dikembangkan dalam ilmu sosial untuk kepentingan Pendidikan (Nur'Afrianti dan Setiawan, 2024).

Tujuan dari pembelajaran IPS adalah untuk membantu siswa agar lebih berempati terhadap permasalahan sosial, memiliki pandangan positif dalam mengurangi segala bentuk kesenjangan, dan terampil dalam menghadapi setiap permasalahan yang muncul sehari-hari, baik yang dihadapi sendiri maupun yang berdampak pada kehidupan orang lain. Menurut hadi, Ada empat tujuan pembelajaran IPS antara lain:

  • IPS dapat membantu mengenalkan peserta didik dengan lingkungannya, mengingat materi pembelajaran IPS sangatlah luas.
  • IPS bukanlah sebuah materi pembelajaran yang sekedar hapalan, teori atau sejarah belaka, namun muatan materi pembelajaran IPS dapat melatih kemampuan berpikir peserta didik.
  • Melatih bagaimana bersikap dalam kehidupan sehari-hari dan peduli terhadap lingkungannya.
  • Nilai-nilai dalam pembelajaran IPS merupakan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat seperti nilai kepercayaan, nilai pergaulan, menghargai perbedaan, taat terhadap hukum dan pemerintahan (Siwi Utamingtyas, 2020: 87) dalam (Yusnaldi, E., et al., 2023).

Terdapat kelebihan Pembelajaran IPS salah satunya adalah memiliki   makna   dalam   kehidupan   sehari-hari (konstektual), siswa   dapat memecahkan masalah dengan baik, pembelajaran lebih bermakna, peserta didik akan merasa tertantang dan memunculkan ide-ide baru serta mudah beradaptasi dengan lingkungan baru (Nurohmah, A.N., et al., 2023).

Pembelajaran IPS memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembelajaran IPS, kita dapat meningkatkan pemahaman kita tentang berbagai aspek kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang ada di sekitar kita. Hal ini akan membantu kita untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, peduli terhadap isu-isu global, dan mampu berpikir kritis dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun