Persepsi adalah proses yang mana kamu menjadi sadar pada objek, kejadian, khususnya mengenai orang-orang di sekitar kita. Sama halnya jika kita bertemu orang baru, akan ada di mana proses persepsi itu berlangsung.Â
Dalam hal percintaan, persepsi ini sangat dibutuhkan loh. Ibarat cinta pada pandangan pertama, yang awalnya dari mata turun ke hati hihi. Begitu pun persepsi, dari persepsi bisa menentukan pemahaman kita tentang cinta.
Nah, persepsi ini merupakan hasil dari pengalaman pribadi, cinta dan kebencian (faktor personal). Jadi, saat kita kenalan sama orang, pasti kita akan mempersepsikan pandangan kita ke orang baru itu. Misalnya, kita memiliki pengalaman pribadi yang buruk terhadap hubungan percintaan sebelumnya, ini bisa menjadikan persepsi yang buruk kepada orang yang akan kita kenal.Â
Contoh nih, kalo sebelumnya pernah diselingkuhi sama cowok, jika dari pengalaman diselingkuhi tersebut menimbulkan persepsi bahwa semua cowok sama aja atau semua cowok tidak baik, ya selanjutnya akan takut terus dong untuk memulai sebuah hubungan?
Gimana mau dapetin cinta yang sesungguhnya kalau punya persepsi seperti itu? Jangan sampai persepsi dari contoh pengalaman tersebut menjadikan generalisasi bahwa semua cowok tidak baik ya ladies, masih banyak cowok baik diluar sana kok! Hehe
Nah gimana sih cara dapetin cinta yang sesungguhnya dari sebuah persepsi itu?
Pikiran positif banyak membawa manfaat bagi kehidupan kita. Jika kita terbiasa memiliki pikiran positif, otomatis akan terbawa juga ke persepsi yang baik terhadap orang baru. Ini membantu kita untuk lebih mudah membuka obrolan dan berkomunikasi dengan lawan bicara dengan baik.
2. Evaluasi
Evalusi merupakan salah satu tahap dari proses persepsi loh. Kita harus bisa evaluasi bagian mana dari sebuah persepsi yang ingin kita pilih dari orang baru yang akan menjalin hubungan cinta dengan kita. Misalnya, jika calon pasangan kita adalah orang yang pasif dalam berkomunikasi, kita akan meninterpretasikan bahwa orang ini pendiam.Â
Tapi, dari proses evaluasi ini kita bisa mempertimbangkan, apakah kita akan membuat persepsi bahwa seseorang yang pendiam itu membosankan? Atau justru misterius karena bikin penasaran? Hehe dari sini kita bisa memilih beberapa interpretasi yang ada untuk akhirnya dijadikan persepsi.Â
3. Perhatikan bias diri
Salah satu penyebab bias diri ini adalah sikap skeptis dan ini terjadi ketika terjadi konflik dengan pikiran kita sendiri. Nah ini ada pengaruh terhadap persepsi karena nantinya persepsi menjadi tidak akurat. Jadi, kita harus bisa berpikir netral dan berusaha untuk objektif dalam mempersepsikan sesuatu.
4. Persepsi adalah akar dari mindset.Â