Mohon tunggu...
Sarah Amalia
Sarah Amalia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Duta Maritim Indonesia

content creator

Selanjutnya

Tutup

New World

SDMI Kampanyekan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok, Aspeksindo

13 Agustus 2023   23:21 Diperbarui: 15 Agustus 2023   18:21 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Monumen Nasional Indonesia, Jakarta- Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir (Aspeksindo) pada hari Minggu, 13 Agustus 2023 melakukan sosialisasi mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang bertempatan di depan lapangan Monumen Nasional (MoNas) dengan daya tarik yaitu dengan membuat miniatur rokok terpanjang dengan panjang sekitar 36 meter dari bahan kertas karton. Serta membuat berbagai macam poster yang berisikan larangan merokok dan menjaga kawasan maritiman serta penerapan wilayah kawasan tanpa asap rokok. 

Pengunjung Monumen Nasional juga banyak mendukung Campaign Kawasan Tanpa Rokok ini dengan cara menandatangani petisi di batang miniatur rokok tersebut. Disini para Duta Maritim juga ikut bersosialisasi dengan cara menyuarakan opini dan wawasan mereka kepada para pengunjung monas. Selain itu, acara ini juga di meriahkan dengan kedatangan rombongan TNI yang keluar dari lingkungan monas, ada yang menampilkan drum band, ada yang menunggangi kuda. Adapula dua orang perempuan yang menaiki kereta kencana kuda. Setelah acara Campaign dan Sosialisasi di depan lapangan Monas selesai kemudian acara dilanjutkan dengan Fashion Week di Car Free Day Sarinah pada pukul 10.00 WIB -selesai.

Acara terus berlanjut di hotel Sofyan, Tebet. Para Duta Maritim mengikuti kelas Public Speaking dengan kak Manik, alumni BEM UI. Isi materi yang diberikan kak Manik dalam kelas Public Speaking ini adalah bagaimana cara Public Speaking yang baik, benar serta mampu menarik audience agar memperhatikan kepada kita. Dalam materi yang di sampaikan kak Manik ada beberapa point penting yang harus di highlight dalam public speaking yaitu A-R-E-L yaitu Attention, Relevance, Evidence, dan Logic. 

Kemudian di sambung materi dari kak Dyah Arum Sari tentang Manner and Etiquette. Kita para duta diajarkan bagaimana cara untuk menjadi orang yang menyenangkan atau bahasa kerennya yaitu positive vibes, salah satu caranya adalah memiliki magic word yaitu kata, "maaf, terimakasih, tolong, permisi, dll" 

Dan terakhir pada hari ini di isi oleh direktur eksekutif Aspeksindo, yaitu kak Andi Harun. Disini kita belajar tentang kemaritiman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun