Perbanyak Air Minum Untuk Kesehatan Tubuh
Air minum adalah air yang digunakan untuk dikonsumsi manusia dan aman diminum. Jumlah air minum yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan yang baik bervariasi, dan tergantung pada tingkat aktivitas fisik, usia, masalah yang berhubungan dengan kesehatan, dan kondisi lingkungan.
Kebutuhan minum
Jumlah air minum yang dibutuhkan per hari bervariasi.[1] Kebutuhan ini tergantung pada aktivitas fisik, usia, kesehatan, dan kondisi lingkungan. Aktivitas fisik dan terkena paparan panas dapat menyebabkan hilangnya air dalam tubuh sehingga menyebabkan rasa haus dan kebutuhan asupan air yang lebih banyak.
rekomendasi dalam laporannya bahwa wanita cukup terhidrasi dengan mengkonsumsi rata-rata sekitar 2,7 liter (91 ons) total air yang didapatkan dari semua minuman dan makanan setiap hari. Sementara untuk pria, rata-rata dapat mengonsumsi sekitar 3,7 liter (125 ons) setiap hari.
Pengaruh air minum terhadap asupan nutrisi mineral juga belum diketahui secara jelas. Mineral anorganik umumnya masuk ke air permukaan dan air tanah melalui limpasan air hujan atau melalui kerak bumi. Keseimbangan cairan dalam tubuh adalah sebuah hal yang sangat penting.
Keracunan air yang mengakibatkan hiponatremia, proses mengkonsumsi air terlalu banyak terlalu cepat, bisa berakibat sangat fatal.
Kualitas
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2017, air minum yang aman adalah air yang tidak memiliki risiko signifikan terhadap kesehatan yang dikonsumsi seumur hidup, termasuk perbedaan sensitivitas yang mungkin terjadi di antara perubahan tahap kehidupanku.
Mengonsumsi air bersih sangat penting bagi keberlangsungannya kehidupan makhluk hidup. Berdasarkan segi kualitasnya, terdapat beberapa persyaratan air minum yang harus dipenuhi, diantaranya kualitas fisik, kualitas kimia, dan kualitas biologi.
Manfaatnya