pendidikan di kota Bandung yaitu Universitas Komputer Indonesia, jurusan Sastra Inggris. Sejak kecil ia memiliki impian yang besar untuk meraih pendidikan tinggi, meski tantangan hidup yang dia alami sedari kecil tidaklah mudah. Tetapi karna kegigihan dan semangat yang luar biasa ia memberanikan diri dan memutuskan merantau meninggalkan kota Sibolga untuk menempuh pendidikannya ke Pulau Jawa tepatnya di kota Bandung.
Ondo Tua Hasahatan Sinaga lahir di kota Sibolga Provinsi Sumatra Utara tanggal 4 April 2003. Ia merupakan anak tunggal piatu yang lahir dalam keadaan keluarga broken home. Ondo adalah seorang mahasiswa yang tengah menempuhSebagai mahasiswa rantau banyak sekali suka duka yang ia hadapi. Ia harus hidup mandiri dan jauh dari orang tua serta mengusahakan segalanya di kota yang besar ini. Awalnya ia merasakan kesepian, cape, dan cemas bahkan ia sempat berpikir apakah jalan yang ia tempuh salah. Tetapi hari demi hari waktu demi waktu ia lalui dan semua hal yang awalnya ia pikirkan berbanding terbalik ketika ia mencoba memasuki Unit Kegiatan Mahasiswa Persekutuan Mahasiswa Kristen. Dari situlah Ondo bertemu dengan lingkungan pertemanan yang membawanya pada kehangatan dan kenyamanan yang dimana sedari kecil ia tidak pernah merasakan hal itu dari orang tua dan lingkungan keluargannya.Â
Ondo banyak bertemu dan berteman dengan banyak teman yang saling mendukung satu sama lain. Bersama teman-temannya ia belajar banyak hal, tidak hanya materi perkuliahan tetapi juga tentang kehidupan yang sesungguhnya. Dikalangan teman-temannya Ondo dikenal sebagai orang yang positif dan selalu membawa keceriaan dalam lingkungan pertemanannya. Ia juga senang membantu orang-orang yang sedang merasakan kesulitan.
Perjuangannya dalam menenmpuh pendidikan di kota Bandung ini tidaklah mudah. Ia harus mencari nafkah tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Selain menjadi majasiswa Ondo juga bekerja paruh waktu sebagai barista di salah satu coffee shop yang ada di Bandung. Walaupun ia sering merasa lelah karena harus kuliah sambil bekerja tetapi ia selalu percaya bahwa usaha keras adalah investasi terbaik untuk masa depan. Banyak malam yang ia habiskan dengan belajar dan bekerja hingga larut dan mengorbankan waktu untuk bersenang-senang, namun itu semua tidak menjadikannya menjadi pribadi yang sering mengeluh karna ia sangat sadar bahwa ia datang merantau jauh-jauh dari pulau Sumatera ke kota Bandung adalah untuk menenpuh pendidikan dan meraih masa depan yang cerah. Menurutnya tidak ada waktu untuk mengeluh.Â
Banyak hal dan pelajaran yang ia dapatkan menjadi seorang mahasiswa rantau yang jauh dari orang tua. Ia belajar bagaimana beradaptasi dan memahami berbagai macam karakter orang, ia juga belajar caranya mengelola waktu dengan benar dan mengatasi kegagalan yang sering datang di tengah-tengah hidupnya. Tantangan demi tantangan yang ia hadapi mengajarkannya untuk lebih kuat dan pantang menyerah.
Berkat kegigihan dan semangat Ondo dalam belajar membuahkan hasil yang membanggakan, ia adalah murid berprestasi. Dimana ia mengikuti lomba essay dalam ajang Padjadjaran English Competition 2024, ajang perlombaan ini dikenal sebagai ajang bergengsi berskala internasional. Ia berhasil meraih juara 3 dalam ajang perlombaan tersebut dan mengharumkan nama baik kampus Universitas Komputer Indonesia.
Dari kisah Ondo Tua Hasahatan Sinaga banyak pesan yang bisa kita ambil dan menjadi inspirasi, terutama bagi mahasiswa-mahasiswa yang sedang berjuang menempuh pendidikannya di perantauan yang jauh dari orang tua. Jangan takut untuk melangkah dan mengahadapi tantangan, karena setiap langkah yang kita ambil, sekecil apapun dan sesulit apapun itu adalah investasi untuk masa depan yang lebih cerah. Percaya pada proses dan yakini bahwa semua hal yang sedang kita usahakan akan berbuah indah pada waktu yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H