Mohon tunggu...
Sarah Florenza Uktolseya
Sarah Florenza Uktolseya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Jadilah seperti sungai yang terus mengalir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyesal

27 Desember 2023   18:36 Diperbarui: 27 Desember 2023   18:38 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyesal pun Tiada Arti.. 

Air Mata Menghiasi Pipi, Tak kuat 

Rasanya bila Mengingat kembali, sakit 

Bila di Ingat, Pilu pun Menggoreskan hati 

Hati Ku Pilu..

Tangisku Haru, Matahari pun Enggan 

Menyinari Bumi, Tak bisa Ku Katakan lagi 

Seberapanya Penyesalan Ku yang Tiada Guna

Selalu Terbelakang..

Tak Pernah di Depan, Itulah penyesalan Dari 

sini Kita Belajar berpikir seribu kali sebelum bertindak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun