Mohon tunggu...
Sarah Florenza Uktolseya
Sarah Florenza Uktolseya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Jadilah seperti sungai yang terus mengalir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pohon Sagu

5 Juli 2023   09:04 Diperbarui: 5 Juli 2023   09:14 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pohonnya yang berdiri tegak nan tinggi Berdaun lebat dan hijau memiliki dahan yang besar Dikelilingi duri-duri kecil yang ada pada Batang Pohon, Dahan,dan Daun memiliki Kulit pohon yang begitu keras dan tebal  

Sagu..

Itu adalah makanan khas Nenek moyang Kami beribu tahun yang lalu diolah menjadi makanan karbohidrat yang Namanya Papeda tak hanya itu masih banyak macam yang bisa dilakukan dari sagu

Namun..

Bukan isinya saja yang diolah kulit,Dahan,dan Daun juga memiliki sejuta fungsi salah satunya sebagai Rumah kecil untuk berteduh di tengah malam hari Kami sangat bersyukur atas alam yang tuhan berikan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun