Mohon tunggu...
Sarah sitorus
Sarah sitorus Mohon Tunggu... Mahasiswa - KULIAH DI UNIVERSITASHKBP Nomensen Pematangsiantar

Emas akan di pergunakan dengan baik jika bermanfaat tetapi logam akan bertaburan dan berhamburan jika tidak ada nilai dan gunanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stop Kebiasaan Buruk Ini Saat Anda Mencuci Tangan

12 Desember 2021   23:41 Diperbarui: 12 Desember 2021   23:43 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagian sela-sela jari dan belakang tangan juga kerap terpapar kuman. Maka dari itu sangatlah penting untuk menggosok dan membersihkan bagian sela-sela jari dan belakang tangan.

Tidak Mengeringkan Tangan

Bisa dikatakan salah satu kesalahan mencuci tangan yang sering dilakukan adalah tidak mengeringkan tangan setelahnya. Padahal ketika tidak mengeringkan tangan setelah mencuci tangan justru dapat membantu penyebaran virus dan bakteri.

Menurut CDC, kuman bakteri jauh lebih mudah berpindah ketika tangan dalam kondisi yang basah. Maka, apabila Anda menyentuh benda-benda lain setelah mencuci tangan, seperti gagang pintu maka sama saja kembali mengotori tangan dengan kuman dan bakteri. 

Oleh karena itu, gunakanlah selalu tisu toilet untuk mengeringkan tangan setelah mencucinya. Pastikan tangan dalam kondisi yang sudah kering dengan sempurna sebelum Anda keluar toilet dan menyentuh benda-benda lainnya.

Itulah beberapa kebiasaan buruk saat menucuci tangan yang patut Anda hindari dan hentikan demi mencegah paparan virus dan bakteri. Selain itu, selalu gunakanlah sabun ketika mencuci tangan untuk memberikan perlindungan ekstra dan hasil yang maksimal. 

Salah satu sabun yang dapat Anda gunakan untuk mencuci tangan ialah Saniter Handwash yang dapat membunuh kuman secara efektif hingga 99.9%. Saniter Handwash mengandung Benzalkonium Chloride 0.05% yang terbukti klinis efektif membunuh kuman dengan waktu 30 detik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun