Madu adalah suatu cairan kental berasa manis dan lezat, berwarna kuning terang atau kuning keemasan yang dihasilkan oleh hewan jenis serangga yang disebut lebah atau tawon. Lebah penghasil madu ini termasuk dalam famili "apidae" dan yang paling banyak dibudidaya di Indonesia maupun diseluruh dunia adalah jenis lebah Apis Mallifera.
Karena rasanya yang manis dan aromanya yang bermacam-macam, madu biasanya digunakan sebagai pengganti gula. Kandungan gula dalam madu adalah gula alami, yakni gula invert yang dapat dengan mudah berasimilasi dengan darah dalam tubuh. Lebah unggul, sesuai Namanya yaitu Apis Mallifera, yang paling disenangi pasar.Â
Lebah jenis ini lebih produktif dibandingkan lebah lokal, selain itu juga lebah ini lebih jinak dari kebanyakan lebah pada umumnya. Racun pada sengatnya sangat cocok untuk dijadikan pengobatan alternatif dari berbagai penyakit. Lebah yang dibudidayakan oleh kebanyakan peternak di dunia ini, awalnya, berasal dari daratan Eropa.
Cara Budidaya Lebah Madu
Untuk memulai membudidaya lebah madu, kita harus memperhatikan beberapa tips dan trik yang benar. Mulai dari pemilihan bibit lebah madu jenis unggul, peralatan yang digunakan untuk membudidaya lebah, hingga membuat calon ratu lebah.Â
Dalam beternak lebah madu agar menghasilkan keuntungan yang optimal, seorang peternak lebah madu harus memiliki sedikitnya seratus kotak koloni madu yang diisi oeh Ratu Lebah, Lebah Jantan serta Lebah pekerja.
Ada beberapa langkah untuk membuat calon ratu lebah, yaitu:
1. Ambil larva lebah madu yang baru menetas; usia 1 hari.
2. Masukan ke dalam satu potong frame royal jelly.
3. Frame royal jelly yang sudah terisi larva lebah madu ditempatkan pada kotak super (kotak lebah madu yang berisi koloni lebah madu, minimal 2 tingkat).