Mohon tunggu...
saraf hila
saraf hila Mohon Tunggu... -

berjalan untuk sebuah pengalaman dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ironi PNS Kota dan Kabupaten Bima

17 Maret 2013   10:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:37 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa?

“kami sibuk di kantor mas, apalagi kota bima sekarang menerapkan 5 hari kerja, hari sabtu minggu waktunya main untuk kawan-kawan dan keluarga, tidak ada waktu untuk ke sawah dan ladang mas.”

kira-kira begitulah tanggapan warga PNS yang ada di kota bima.

Dan mengapa saya katakan ironi PNS kota dan kabupaten bima?

“mas, mas ada uang 150 juta?”

“untuk apa pak”

“mas pasti lulus jadi PNS nanti ketika penerimaan tahun 2013 di kota bima, nanti mas akan di tempatkan di kantor walikota, kalau tidak mas akan di tempatkan di dinas-dinas yang basah”

“wuiiii” terbelalak mata saya ketika mendengar kata tersebut

“benar mas, saya tidak janji kok, sudah banyak buktinya orang-orang yang saya masukin, tahun kemarin ada 20 orang dengan harga mereka masuk 70 sampai 90, karena tahun 2012 tidak ada penerimaan, jadi tahun 2013 saya bisa pastikan mas jadi PNS dengan harga 150, bagaimana mas”

“150 itu hitungan juta pak ya”

“ya iyalah mas, ah mas ini bercanda, masa hitungan ribu rupiah”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun