“Pilihanku, pilihanmu, menentukan sejarah!” ujar Odie, Udjo, dan Gugum Project Pop dalam salah satu video project slingshot yang dibuat pada pra-pemilihan capres 2014 lalu.
AgustinusLee Martin atau akrab disapa Agus (32 tahun) adalah pria muda asal Jakarta yang sudah 3 tahun menggeluti dunia fotografi dan videografi. Pria lulusan The London School of Public Relations – Jakarta ini membuat sebuah proyek sukarela yang dinamakan Project Slingshot sejak 28 Oktober 2013 bersama dengan 5 remaja lainnya. Agus mengaku memiliki kerinduan untuk menyampaikan berita baik mengenai Indonesia serta meningkatkan kesadaran generasi muda untuk terlibat di dalam pembangunan bangsa.
Youtube sudah menjadi media sosial yang sangat akrab di kalangan masyarakat.Kemudahan dalam mengakses, membuat Youtube digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Itu mengapa yang membuat Agusmemilih Youtube sebagai media untuk menjangkau generasi muda dan merealisasikan proyeknya.
Salah satu video Project Slingshot yang diunduhnya ke Youtube, yang dibuat pada pra-pemilihan capres 2014 lalu adalah “PEMIYUK – Pemilu Yuk!”. Proyek tersebut dibuat tanpa disponsori dan mengambil keuntungan pribadi. Semua yang terlibat di dalamnya melakukan proyek tersebut demi terciptanya Indonesia yang semakin baik.
Mereka ingin menghimbau kepada mayarakat Indonesia untuk memakai hak suara dalam Pemilu dan mengurangi jumlah golput yang semakin besar presentasenya. Semua yang terlibat tidak meminta bayaran sepeser pun. Kepedulianlah yang membuat mereka melakukan hal tersebut
Selain itu melalui Project Slingshot, Agus juga ingin menampilkan anak-anak muda Indonesia yang memiliki bakat terpendam. “Kami fokus di musik, dance, bahkan local brand Indonesia,” ujar Agus selaku founder dan juga videografer dalam Project Slingshot. “Oleh sebab itu kita mau memberi kabar baik kalau Indonesia sebenarnya punya banyak sekali musisi-musisi serta dancer-dancer berbakat, dan local brand yang keren.”
“Seperti yang kita tahu, kesadaran masyarakat Indonesia untuk mencintai produk lokal masih kurang. Mereka rela membayar mahal demi brand luar negeri, sedangkan tidak untuk produk lokal. Padahal sebenarnya produk lokal di Indonesia banyak banget yang keren dan layak dihargai,” sambungnya saat ditemui di studio Gita Karunia Media (25/11/14). Itu sebabnya setiap wardrobe yang digunakan para talent di video-video tersebut menggunakan produk lokal. Seperti yang dapat ditemukan dalam video project17 yang memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, setiap talent yang ada di dalamnya menggunakan batik yang diproduksi dari salah satu produk lokal Indonesia.
Saat ditemui di Studio, Agus bersama dengan Project Slingshot sedang menggarap sebuah video cover yang berisikan medley lagu-lagu natal dalam rangka menyambut Hari Raya Natal. Agus menyatakan bahwa cover tersebut akan dijual di iTunes dan seluruh hasil penjualannya akan disumbangkan ke Wahana Visi Indonesia yang bergerak di bidang kemanusiaan dengan fokus pelayanan kepada anak. Organisasi tersebut aktif dalam kegiatan kemanusiaan baik yang bersifat tanggap darurat (penanggulangan bencana, pasca perang maupun konflik), advokasi dan pengembangan masyarakat.
Agus bermimpi dalam 5 tahun ke depan ia dapat mendirikan sebuah yayasan atau foundation yang dapat menjadi wadah untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Fokus mereka pun kepada anak-anak muda, agar para penerus bangsa tersebut memiliki pendidikan yang berkualitas dan dapat mengetahui passion mereka sejak usia dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H