Mohon tunggu...
Sara ImbaisupBusiara
Sara ImbaisupBusiara Mohon Tunggu... Jurnalis - S1 PWK UNEJ 19

Ora Et Labora

Selanjutnya

Tutup

Money

Kemiskinan yang Sesungguhnya di Masyarakat Desa

22 Oktober 2019   22:18 Diperbarui: 22 Oktober 2019   22:33 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dapat dilakukannya suatu penelitian dengan cara pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data yang benar dengan melakukan wawancara terhadap masyaratak yang ada pada suatu tempat yang menjadi lokasi penelitian. Dimana disana terjadi kemiskinan yang sebenarnya bahwa kurangnya kesejahteraan manusia atau masyarakatnya. Kesejahteraan yang dimaksud adalah kurangnya akses kesejahteraan itu seperti pendidikan, kesehatan, bahkan tempat tinggal yang layak huni.

Sejauh ini yang  menjadi penglihatan kemiskinan yaitu tingkatan pengangguran di daerah perkotaan dan bahwa kemiskinan sesungguhnya itu ada karena kurangnya akses yang dapat dipakai dalam pemenuhan sumber daya manusia (SDM). Masyarakat yang ada di daerah-daerah yang kategori desa penghasilannya hanya untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari karena itu merupakan kebutuhan mereka.

 Banyak hal telah diupayakan untuk menurunkan tingkat kemiskinan salah satunya juga dengan ada proses pembangunan untuk daerah-daerah tertinggal dan itu baru saja terlaksana setelah lama ada konsep perencanaan dalam proses meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi tidak terealisasi dengan baik sehingga bila dikatakan kemiskinan itu baru terkuak atau baru adanya pencapaian yang baik dari tingkat kemiskinan Indonesia karena ditahun-tahun terakhir ini baru adanya proses yang terlaksana dengan baik sehingga terjadinya penurunan angka kemiskinan karena mulai terlihat apa yang menjadi penyebab sebenarnya kemiskinan itu. Sehingga baru dilakukan perubahan itu untuk adanya kemajuan untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang dimaksud.

 Kenapa tidak sejak dulu terlaksananya proses perubahan itu?

 Bukankah masuk dalam suatu tujuan dari negara yaitu menjadi negara yang dapat mensejahterakan masyarakatnya, tetapi semua karena kecurangan-kecurangan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Itu mengapa Indonesia terus menjadi negara yang berkembang dengan kemiskinannya yang tetap meningkat, karena tidak adanya pesebaran yang merata sehingga yang tertinggal tetap tertinggal dan yang berkembang terus dikembangkan itu kenapa kemiskinan tetap meningkat karena kecurangan oknum-oknum yang membuat rugi negara karena proses yang cukup lama agar Indonesia dapat menjadi negara dengan tingkat kemiskinan yang rendah.

Pemerintah dapat melihat ini untuk sesuatu yang serius dimana harus adanya pendekatan untuk melihat apa faktor dari setiap kemiskinan yang ada di daerah-daerah yang jarang dijangkau karena ini merupakan beban bagi negara berkembang yang ingin menjadi maju.

Memang akan membutuhkan proses yang panjang tetapi jika dilakukan dari sekarang agar dapat berjalan terus  . Kemiskinan bukan hanya soal pengangguran atau jumlah penduduknya tetapi juga tentang kesejahteraan manusia atau masyarakatnya ketika adanya suatu fasilitas yang dapat dipenuhi dari bentuk kesejahteraan individu ada kelompok maka dengan perlahan dapat mengurangi tingkat kemiskinan karena tercapainya kesejahteraan itu. Sehingga diharapkan akan ada suatu SDM yang muncul dan mulailah ada perubahan pada setiap daerah yang dikembangkan masing-masing.

Pengangguran  ada setiap tahunnya karena adanya persaingan dalam lapangan kerja sehingga dibutuhkan yang memilik kemampuan dan dapat berkompetensi. Indonesia dituntut dapat menghadirkan SDM yang berkompeten dan mampu bersaing sehingga dapat tercipta lapangan kerja yang baru.

Kemiskinan dalam negara bukanlah masalah suatu kelompok atau individu tetapi merupakan masalah negara dimana apa yang dapat di lakukan oleh negara untuk bisa mensejahterakan masyarakatnya sehiingga tidak adanya kemiskinan yang meningkat. Yang paling diharapkan yaitu adanya kesamaan pemerataan sehingga tidak terjadinya angka kemiskinann di Indonesia yang semakin tinggi dbandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun