Sepuluh sampai dua belas tahun lalu, aku sering melihat di televisi orang-orang bisa memesan taksi lewat telepon. Mereka menggunakan telepon yang saat itu hanya dimiliki oleh instansi-instansi dan orang-orang kaya. Telepon rumah saat itu sangat jarang dimiliki di setiap rumah. Dulu, orang-orang yang ingin berkomunikasi jarak jauh, lebih banyak menggunakan surat atau telepon. Untuk orang-orang yang tidak memiliki telepon, biasanya pergi ke tempat telepon umum atau Wartel.
Aku masih ingat bagaimana saat kecil dulu ikut ibu ke Wartel, selalu senang ketika melihat ibu memasukkan koin sebelum menekan tombol telepon. Atau selalu senang melihat orang-orang mengantri ketika di telepon umum. Aku selalu merasa bahagia ketika melihat orang-orang berbicara di telepon, mereka mengantri menunggu waktu giliran mereka agar bisa berbicara dengan orang di seberang sana. Melihat raut wajah bahagia, canda tawa, bahkan raut sedih ketika telepon mereka tidak diangkat atau ketika waktu berkomunikasi harus diakhiri karena kehabisan uang receh.
Masih teringat jelas ketika dulu di salah satu telepon umum di sudut kota tempat tinggalku, ibuku merenggut kesal karena orang di depannya tidak kunjung selesai berkomunikasi. Ibu ingin pindah ke antrian lain, namun penuh. Menunggu orang di depannya pun rasanya tidak sanggup karena begitu habis, orang di depan ibu kembali memasukkan koin untuk memperpanjang durasi. Kala itu, aku melihat ibu pulang dengan wajah kecewa dan kesal.
Seiring berjalannya waktu, telepon mulai dimiliki beberapa rumah. Hampir setiap rumah memiliki telepon dengan beragam model. Tapi meskipun dirumahku sudah memiliki telepon, aku masih belum bisa menikmati memesan taksi lewat telepon. Bahkan, saat itu sudah mulai muncul makanan-makanan fast food yang bisa dipesan lewat telepon. Sayangnya, di kota ku kala itu belum ada taksi dan makanan fast food yang bisa dipesan-antar. Waktu itu aku hanya bisa menikmati telepon untuk menghubungi saudara jauh atau menelepon ke kantor ibuku.Â
Bagaimana dengan Sobat? Apakah mengalami hal yang sama juga?
Tapi teknologi semakin cepat berkembang, apalagi dibarengi dengan adanya globalisasi, segala sesuatu menjadi sangat cepat dan mudah. Zaman sekarang, orang-orang tidak perlu khawatir saat ingin berkomunikasi. Tidak perlu mengantri, tidak perlu menyiapkan uang koin untuk menelepon bahkan tidak perlu merasakan kecewa saat tidak bisa menghubungi orang yang dituju. Telepon rumah sudah berkembang menjadi telepon genggam. Dengan mengalami banyak perubahan dan perkembangan, telepon genggam yang awalnya hanya bisa menelepon dan mengirim pesan, kini sudah memiliki beragam fungsi.
Dulu, orang-orang harus mengirim email, mengetik dokumen, membuat bahan presentasi di komputer. Tapi sekarang, telepon genggam sudah sangat canggih. Bukan hanya bisa mengirim pesan atau menelepon, telepon genggam sekarang sudah bisa dipakai untuk mengetik, mengirim email, membuat bahan presentasi, bahkan hanya lewat layar kecil itu kita bisa mengetahui berita di seluruh penjuru dunia dengan cepat. Lebih canggih lagi, dalam telepon genggam tersebut terdapat aplikasi yang bisa digunakan dengan berbagai hal, seperti memesan kendaraan, memesan makanan, menyewa mobil, bahkan kita bisa memesan kurir untuk mengantarkan barang hanya dalam satu aplikasi.
Aplikasi tersebut bernama Grab. #SelaluBisa #AplikasiUntukSemua
Karena telepon genggam sudah dimiliki hampir semua kalangan, dan semua telepon genggam sudah memakai program yang canggih, maka setiap telepon genggam bisa mengunduh aplikasi Grab #SelaluBisa #AplikasiUntukSemua
Jika dulu aku melihat di televisi orang-orang gedongan bisa memesan taksi hanya dengan menelepon, maka sekarang pun aku bisa melakukannya. Tanpa menelepon dan tanpa perlu cape menjelaskan kemana tujuanku. Kini, lewat aplikasi Grab #SelaluBisa #AplikasiUntukSemua aku hanya perlu mengetikkan alamat tujuanku, lalu mengklik pesan, menunggu sebentar, maka driver taksi akan datang ke tempat dimana aku memesan. Sangat mudah.
Seperti yang aku sebutkan tadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam satu aplikasi yang dinamakan Grab #SelaluBisa #AplikasiUntukSemua ini. Aku akan menjelaskan dan berbagi bagaimana pengalamanku menggunakan beberapa fitur dari aplikasi Grab ini.