Mohon tunggu...
Sara yunitasalamuk
Sara yunitasalamuk Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bola voli

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Payung

20 Juli 2022   09:31 Diperbarui: 20 Juli 2022   09:36 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatkala turun hujan membasahi bumi dan jalan- jalan bersemilah pelajaran hidup ini seharusnya pelan- pelan 

Jalanan lincir bercampuran lumpur berhati- hati agar tak jatuh dari sinilah belajar bersyukur ada pelajaran taat atau patuh 

Ada saatnya kita gunakan payung agar pakian dan badan tak basah di bawahkan kita bisah berlindung yang tentunya sedikit hilangkan rasah 

Barpayung tak harus di musim hujan berpayung jua di kala musim panas ini adalah hikmat atau pelajaran kadar rezeki di terima dengan puas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun