Mohon tunggu...
Nur Cahyo
Nur Cahyo Mohon Tunggu... -

Kami adalah pemilik toko herbal online yang menyediakan produk-produk herbal berkualitas dan aman. www.saputroherbals.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jantung Koroner Sembuh, Jantungku Fit

4 Mei 2012   12:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:43 3955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penyakit jantung koroner adalah penyebab kematian yang menduduki jajaran peringkat atas di Indonesia dan setiap tahun jumlah penderitanya justru kian bertambah. Secara umum penyakit jantung koroner adalah penyakit yang disebabkan oleh lapisan lemak dan kolesterol di dinding nadi yang menyumbat pembuluh darah. Penyumbatan pada pembuluh darah inilah yang mengakibatkan aliran darah baik yang menuju maupun yang keluar dari jantung menjadi terganggu. Nah ketika aliran darah tersumbat dan berhenti inilah yang sering disebut dengan serangan jantung.

Lemak dan kolesterol itu sendiri berasal dari makanan-makanan yang kita konsumsi. Dengan semakin banyaknya orang-orang yang tidak memperhatikan pola makanan yang sehat dalam artian makanan yang dikonsumsi banyak yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi maka penderita penyakit jantung koroner akan terus smakin bertambah. Dan tentunya kemungkinan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner di Indonesia bahkan di Dunia juga akan semakin meningkat.

Semakin meningkatnya penderita penyakit jantung koroner ini mengakibatkan para ahli dan ilmuwan yang kompeten di bidangnya mulai mencari dan melakukan penelitian terhadap obat sakit jantung alternatif. Bahkan negara barat yang mengagungkan obat-obatan modern mulai melirik potensi obat tradisional ini.

Faktanya ternyata di Indonesia telah ditemukan tumbuh-tumbuhan herba yang mengandung nutrisi dan kandungan lain yang sangat dibutuhkan dalam pengobatan penyakit jantung koroner. Beberapa bahan dari tumbuh-tumbuhan herbal tersebut kini telah diramu dan dijadikan sebagai obat herbal penyakit jantung.

Telah kita ketahui bahwa secara umum penyebab serangan jantung adalah adanya penyumbatan pada pembuluh darah yang mengakibatkan peredaran darah tidak lancar dan distribusi darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Kerja jantung yang sangat vital menjadi tidak optimal dan dapat menimbulkan serangan jantung.

Salah satu tumbuhan herbal yaitu sarang semut mampu mengatasi hal ini (penyebab serangan jantung). Kandungan magnesium dalam sarang semut mampu menghilangkan hambatan-hambatan seperti lemak dan kolesterol yang menyebabkan pembuluh darah tersumbt. Selain itu magnesium ini juga mampu menguatkan pembuluh darah agar lebih maksimal dalam menyalurkan darah.

Magnesium juga akan menjaga kestabilan denyut jantung sehingga tidak terjadi detak jantung yang berlebihan sehingga otot jantung akan relaks dan tidak terlalu tegang. Manfaat magnesium lainnya bagi jantung adalah melebarkan arteri koroner sehingga aliran darah ke jantung mengalir lancar. Kadar kolesterol baik (HDL) juga akan meningkat berkat magnesium.

Kandungan lain dari sarang semut adalah kalium yang bermanfaat untuk mengatur ritme jantung agar tidak terlalu cepat atau lambat atau flavonoid yang berfungsi untuk melindungi struktur sel dan menguatkan pembuluh darah. Begitupun dengan polifenol yang mampu mencegah berulangnya penyumbatan pada pembuluh jantung. Senyawa tanin dalam Sarang semut juga mampu mengurangi resiko terserang jantung koroner.

Sarang semut juga berfungsi untuk membersihkan tubuh dari kandungan berbahaya obat medis. Kandungan itu yang biasanya menyebabkan efek samping pada tubuh. Dengan Sarang semut, potensi berbahaya itu bisa dibersihkan dengan tuntas.

Tumbuhan herbal lainya adalah daun sukun. Pada tahun 2004 daun sukun mulai dilirik untuk penyakit kardiovaskular.

"Sukun memiliki flavonoid yang khas," kata Dr Tjandrawati Mozef, peneliti dari LIPI yang giat meneliti sukun untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun