Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menguak Keunikan Alpukat Kendil dan Potensi Ekonominya

20 Juli 2024   19:21 Diperbarui: 21 Juli 2024   14:53 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengelola Kebun Semampir di Desa Semampir, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, menunjukkan hasil panen alpukat kendil | Tribunpantura/Dina Indriani

Siapa yang tidak mengenal buah asal Meksiko dengan nama latin Persea Americana yaitu Alpukat. Buah yang identik dengan warnanya yang hijau dan kekuningan ketika matang, rasanya yang sedikit manis dengan aromanya yang khas, hingga teksturnya yang lembut seperti mentega ini.

Di Indonesia, alpukat bukan hanya di konsumsi dalam bentuk buahnya saja, tetapi sudah diaplikasikan di berbagai hidangan sajian minuman seperti es buah, es teler, alpukat kocok, dsb. Maka tidak mengherankan jika alpukat merupakan salah satu buah yang menjadi primadona di dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Meskipun buah alpukat berasal dari Meksiko, namun beberapa negara penghasil alpukat termasuk Indonesia, juga turut membudidayakan alpukat dengan varietas yang sama maupun yang sudah diadaptasi dengan lingkungan alam di setiap negara sehingga menghasilkan berbagai macam variasi jenis alpukat.

Indonesia merupakan salah satu dari 10 besar penghasil alpukat terbesar di dunia. Dengan volume produksi alpukat yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, Indonesia tidak hanya mampu mencukupi konsumsi masyarakat akan buah tersebut tetapi juga memiliki potensi ekonomi untuk kegiatan ekspor ke negara-negara lain.

Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Dalam lima tahun terakhir, produksi alpukat di Indonesia meningkat hampir dua kali lipat yang semula pada tahun 2019, Indonesia memproduksi alpukat sebanyak 460 ribu ton, kemudian meningkat pada tahun 2023 menjadi 874 ribu ton.

Maka dapat dikatakan bahwa negara ini memiliki kekayaan buah alpukat yang melimpah dan dapat menghasilkan value added yang menjanjikan bagi negara dalam jangka panjang apabila dapat dikelola dengan baik.

Tentunya produksi alpukat dalam negeri ini sebagian besarnya telah mengalami berbagai macam adopsi budidaya lokal sehingga menghasilkan varietas yang memiliki ciri khas dan keunggulannya tersendiri. Misalnya kita akan mengenal variatas lokal unggulan seperti alpukat mentega, alpukat wina, alpukat kendil dll.

Berbicara mengenai keunikan baik itu dalam segi bentuk, rasa, hingga tekstur, alpukat kendil merupakan salah satu variatas alpukat lokal yang terkenal akan itu semua. Tidak hanya memiliki keunikan saja, alpukat kendil ini memiliki potensi ekonomi besar sebagai komoditas ekspor buah lokal ke berbagai negara-negara yang memiliki permintaan tinggi akan buah alpukat tersebut.

Keunikan Alpukat Kendil dan Potensi Ekonominya

Alpukat kendil merupakan salah satu varietas alpukat lokal asal Indonesia yang banyak dibudidayakan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa timur. Di mana dengan adaptasi dan seleksi alam yang terjadi di lingkungan lokal Indonesia, mempengaruhi morfologis dari tanaman buah tersebut dan menciptakan variasi bentuk dan ukuran yang memiliki ciri khasnya tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun