Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pengenaan Pajak Minuman Berpemanis Segera Berlaku: Bawa Manfaat Kesehatan dan Ekonomi

28 Februari 2024   09:51 Diperbarui: 28 Februari 2024   11:34 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: paho.ord (Consumption of sugary drinks could decline substantially if they were properly taxed, PAHO study shows)

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengenaan pajak pada minuman berpemanis seperti soda akan memberikan "manfaat bersih" bagi masyarakat dengan mempertimbangkan dampak kesehatan, kenikmatan yang didapat dari munuman yang mereka sukai, nilai pendapatan pajak, dan faktor-faktor lainnya.

Selain itu penelitian ini juga memperkirakan bahwa pajak minuman berpemanis pada soda secara nasional menghasilkan manfaat bersih bagi masyarakat sebesar US$7miliar per tahunnya. Dan diperkirakan bahwa pajak ini akan menguntungkan masyarakat berpengasilan rendah maupun tinggi.

Ini dapat terjadi karena mereka mendapatkan manfaat lebih banyak dengan membayar pajak tersebut dari segi kesehatan karena dapat mengurangi konsumsi minuman berpemanis. 

World Bank juga dalam laporannya menjelaskan bahwa minuman berpemanis menciptakan internalitas negatif bagi individu dan eksternalitas negatif bagi lingkungan masyarakat.

Internalitas berkaitan dengan biaya kesehatan individu jangka panjang dan eksteralitas berkiatan dengan tingginya biaya perawatan kesehatan bagi masyarakat. 

Para peneliti dari Harvard School of Public Health lebih lanjut lagi menjelaskan mengenai hal ini dalam penelitiannya mengenai pajak minuman berpemanis dan manfaat untuk mengatasi obesitas di California, Amerika Serikat.

Temuan penelitiannya menunjukkan bawah pajak minuman berpemanis diproyeksikan dapat mengemat US$4,55 miliar dalam biaya perawatan kesehatan, mencegah 266.000 kasus obesitas hingga tahun 2032, dan memperoleh 114.00 QALY. 

Sumber: Getty Images/sturti
Sumber: Getty Images/sturti

Pajak ini juga diproyeksikan dapat menghemat biaya perawatan kesehatan terkait obesitas sebesar US$112 atau per US$1 yang diinvestasikan.

Pengeluaran untuk minuman berpemanis juga diproyeksikan menurun sebesar US$33 per orang dewasa dan US$26 per anak pada tahun pertama secara keseluruhan. 

Pengurangan angka prevalensi obestitas untuk warga kulit hitam dan Hispanik di California juga 1,8 kali lebih besar dibandingkan dengan warga kulit putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun