Contoh pilpres yang berpengaruh pada sentimen ekonomi yang paling terkenal adalah ketika pemilihan Presiden Amerika pada tahun 2016 lalu yang pada saat itu terdapat dua kandidat terkuat yaitu Donald Trump dan Hillary Clinton. Pada saat kedua nama ini muncul, sentimen ekonomi AS langsung meresponnya dengan cepat terkait visi&misi keduanya.
Sosok Donald Trump memiliki visi&misi khususnya dalam kebijakan ekonomi yang terbilang ketat dan memiliki resiko yang besar baik dalam skala domestik maupun global. Sehingga ketika ia kemungkinan besar akan memenangkan pemilihan Presiden tersebut respon para pelaku ekonomi seperti investor sangat pesimis akan masa depan perekonomian AS nantinya.

Para investor di pasar saham juga diprediksi akan melakukan penjualan besar-besaran karena pesimisme yang dirasakan oleh investor terhadap kepemimpinan Trump nantinya. Pada debat pertamanya, Trump memberikan efek yang mengejutkan di mana terjadi volatilitas yang tinggi di pasar saham sehingga memunculkan kemungkinan ketidakstabilan ekonomi dan keuangan.
Berbeda dengan pesaingnya, pasar keuangan sangat menyukai kepemimpinan Hillary Clinton apabila ia menjabat sebagai Presiden nantinya. Sehingga ini memunculkan optimisme bagi para investor di pasar saham. Bahkan ketika Hillary memenangkan debat pertamanya, pasar saham meresponnya dengan positif dan bergerak naik.

Lalu, bagaimana dengan sentimen ekonomi dari pemilu 2024?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa siapa pun pemimpin Indonesia kelak, masing-masing calonnya pasti akan memberikan dampak sentimen ekonomi yang berbeda-beda. Namun sentimen ekonomi yang akan kita lihat saat ini adalah dalam skala yang lebih luas dan bukan lagi tentang harapan-harapan dari masyarakat.
Hasil peroleh quick count menunjukkan bahwa perolehan suara terbanyak saat ini diperoleh oleh pasangan Prabowo-Gibran. Apabila kita melihat visi&misi dari pasangan Prabowo-Gibran secara garis besar adalah tentang pendidikan, pendapatan atau upah yang layak, harga bahan pokok terjangkau, hingga peningkatan pelayanan kesahatan.
Namun dari sisi ekonomi, calon pemenangan pilpres ini disinyalir akan melanjutkan program pembangunan yang sebelumya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Sentimen ekonomi juga akan lahir sebagai akibat dari kebijakan dan kemungkinan kondisi stabilitas perekonomian Indonesia kedepannya nanti apabila dipimpin oleh pasangan Prabowo-Gibran.