Konser musik merupakan pertunjukan seni musik yang digelar di depan umum diluar konteks keagamaan atau teatrikal. Konser musik pertama kali diselenggarakan pada tahun 1672 oleh violionist dan komposer musik terkenal John Banister. Di mana konser musik pada era abad ke-16 tersebut dapat dikatakan masih berupa sajian permainan alat musik klasik atau biasa dikenal dengan musik instrumental.
Perkembangan musik dimulai pada abad ke-17 yang dipengaruhi oleh evolusi musik yang digagas oleh Mozart hingga Beethoven yang didukung dengan sekelompok orang atau mitra yang memiliki tujuan yang sama untuk mengembangkan musik melalui pengaturan konser.
Pada abad ke-17 hingga abad ke-18 konser music erat kaitannya dengan kegiatan Universitas-Universitas. Misalnya di Jerman, banyak Univeritas yang memiliki Collegium Musicum atau ruangan khusus untuk pertunjukan musik, hingga Universitas Oxford dan Universitas Cambridge yang rutin menggelar pertemuan bagi para pendengar musik.
Hingga akhirnya  pada awal abad ke-21 perkembangan musik berkembang sangat pesat dan dengan alamiah membentuk sebuah anggota atau komunitas musik dari penyanyi atau grup band tertentu yang biasa kita kenal dengan sebutan penggemar atau fans.
Pada bulan April lalu penikmat musik tanah air digemparkan dengan adanya informasi tentang band rock terkemuka asal London Coldplay yang akan menyambangi Indonesia untuk menyapa para penggemar musik mereka.
Band rock Coldplay kemudian telah dikonfirmasi akan tampil di Stadion Glora Bung Karno pada tanggal 15 November 2023 mendatang. Antusiasasme penggemar seraya bergembira dengan adanya kabar berita tersebut. Harga tiket konser coldplay dibandrol mulai dari harga Rp Rp 800 ribu hingga Rp 11 juta. Dilansir dari beberapa kanal berita, tiket coldplay dapat terjual dalam hitungan menit saja, bahkan untuk tiket paling mahal yaitu Ultimate Experience (CAT 1) ludes terjual dalam waktu 15 menit saja.
Lalu, apakah konser musik seperti ini memiliki dampak terhadap perekonomian?
Acara pertunjukan musik merupakan bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari ekonomi suatu wilayah. Acara musik seperti konser dan festival ini mendatangkan wisatawan baik lokal maupun internasional, menciptakan lapangan kerja, dan menghasilkan pendapatan bagi usaha-usaha kecil milik masyarakat sekitar.