Mohon tunggu...
Saputra Ryo
Saputra Ryo Mohon Tunggu... -

amatir yang membosankan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Monolog Cermin

30 April 2013   22:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:20 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kenapa mereka selalu menatap dalam kepadaku? Ada apa dengan mereka? para manusia itu,menatap dengan senyum sinis ,dengan senyum manis,tawa,wajah muram,bahkan ada yang menatap dengan tangis,apa ada rahasia dalam diriku yang aku sendiri tak tahu.aku tak tau apa yang mereka pikirkan tentangku setiap kali para manusia menatapku slalu saja dengan raut wajah yang berbeda seolah mereka menertawakan sesuatu dalam diriku, aku ini hanya sebuah cermin yang berubah bentuk seperti yang kalian mau saat menatapku, jika kalian menatap sedih maka aku akan berubah sedih sama seperti kalian jiga bahagia aku juga berubah bahagia, itulah aku sesuai apa dirimu,aku sudah melihat ribuan raut wajah dan merubah menjadi yang sama, jadi jika kau umpat kau ludahi itu suah biasa,, karena sebenarnya bukan aku yang kau maki dan ludahi, tapi kau sendiri, apa kalian tau itu manusia..!! Ah ketaulah aku hanya sebuah cermin yang menampung semu cerita dari kehidupan ribuan raut wajah yang pada akhirnya pecah menampung puncak amarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun