Mohon tunggu...
Saputra Ade
Saputra Ade Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Sopyan Ade Saputra adalah seorang mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, yang tengah menempuh pendidikan di jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Sejak memasuki dunia perkuliahan, Sopyan menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap bahasa dan budaya Arab, serta bagaimana keduanya berperan dalam membentuk interaksi sosial dan budaya di dunia. Selain sebagai mahasiswa, Sopyan juga dikenal sebagai seorang penulis yang aktif. Hobi menulisnya terutama berfokus pada tema sosial dan budaya. Ia sering menulis untuk mengungkapkan pandangannya tentang isu-isu sosial yang berkembang, seperti ketimpangan sosial, pendidikan, dan perkembangan budaya di masyarakat. Menurutnya, menulis adalah cara untuk memberikan kontribusi terhadap perubahan positif dalam masyarakat, serta untuk menggali dan mendokumentasikan nilai-nilai budaya yang sering terlupakan. Sopyan percaya bahwa bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai medium untuk memahami dan menjaga warisan budaya. Oleh karena itu, ia berusaha menjembatani antara dunia akademis dan masyarakat luas melalui tulisan-tulisannya yang mengangkat isu-isu penting. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Bahasa dan Sastra Arab, serta minat yang mendalam dalam dunia sastra, Sopyan bercita-cita untuk mengembangkan karirnya di bidang akademik atau jurnalistik, dengan fokus pada kajian sosial dan budaya. Ia berharap bisa berkontribusi lebih besar dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya melalui tulisan-tulisan yang bermanfaat dan relevan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gotong Royong Membangun Pujasera : Kolaborasi Mahasiswa dan Warga Desa Toyomarto untuk peningkatan wisata ekonomi

5 Januari 2025   21:21 Diperbarui: 5 Januari 2025   21:21 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Kerja Bakti Pembangunan Pujasera kawasan wisata Pentungan Sari

Singosari, 27 Desember 2024-Semangat gotong royong membuncah di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, pada 26 Desember lalu. Bukan sekadar kegiatan biasa, ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara mahasiswa KKM 116 Pangarsa Muda dari UIN Malang dan warga setempat dalam membangun pujasera di kawasan wisata Pentungan Sari, Dusun Gelatik. Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam, dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, menunjukkan sinergi positif antara akademisi dan masyarakat dalam upaya pengembangan ekonomi lokal berbasis pariwisata.

Inisiatif ini dilatar belakangi oleh Bapak Kasun se desa Toyomarto yang diikuti oleh anggota KKM Pangarsa Muda dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. untuk berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Toyomarto Pengembangan wisata di Dusun Gelatik dipilih karena potensi yang dimilikinya. Pujasera yang dibangun diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan, sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga sekitar.

Pelaksanaan pembangunan pujasera berjalan lancar berkat kerja sama yang erat antara mahasiswa dan warga. Dibimbing oleh masing-masing ketua dusun, mereka bahu-membahu mengerjakan setiap tahap pembangunan. Semangat kebersamaan dan saling mendukung begitu kentara, menunjukkan efektivitas kolaborasi antara akademisi dan masyarakat.

Hasilnya pun membanggakan. Pujasera berhasil dibangun sesuai rencana Keberadaan pujasera ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan, meningkatkan kunjungan wisata, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan ekonomi warga Dusun Gelatik. Lebih dari itu, program ini juga memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi wisata mereka. Dengan hadirnya pujasera baru, UMKM di Desa Toyomarto, khususnya di Dusun Gelatik, berpeluang besar untuk meningkatkan pendapatan. Para pelaku UMKM, seperti penjual makanan khas, kerajinan tangan, dan oleh-oleh, kini memiliki tempat yang strategis dan terintegrasi untuk memasarkan produknya langsung kepada wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Pentungan Sari. Peningkatan akses pasar ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan masyarakat Desa Toyomarto secara signifikan meningkatkan kesejahteraan.

Suksesnya program gotong royong ini membuktikan sinergi positif antara Mahasiswa dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Bukan hanya infrastruktur fisik yang terbangun, tetapi juga semangat kebersamaan dan kapasitas pengelolaan potensi wisata lokal. Semoga model ini dapat direplikasi di daerah lain, mendorong terciptanya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun