Tujuan pendidikan sebagai fokus pemerintah untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan hingga 2030, berdasarkan arahan PBB. Peningkatan pendidikan di Indonesia mendukung pencapaian tujuan SDGs, khususnya dalam mengatasi kemiskinan. Pendidikan di Indonesia merupakan amanah konstitusional UU 1945, dengan kewajiban pemerintah memberikan pendidikan gratis kepada seluruh rakyat.
Pendidikan merupakan fondasi pertumbuhan berkualitas. Diperlukan sistem pendidikan yang merata untuk semua lapisan masyarakat, mengingat perubahan struktur birokrasi pemerintah, terutama terkait pemisahan pendidikan dasar hingga menengah dengan perguruan tinggi. Kreativitas perlu ditekankan dalam setiap tingkatan pendidikan untuk mendukung pertumbuhan industri yang kompetitif, terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Kesenjangan dalam sistem pendidikan Indonesia tampaknya menghambat kreativitas. Orang yang berpendidikan tinggi cenderung lebih independen, namun perlu memastikan bahwa nilai kreativitas ditanamkan di setiap institusi pendidikan. Dalam era MEA, di mana mesin menggantikan pekerjaan, nilai pendidikan dan kreativitas akan menjadi penentu keberhasilan ekonomi.
Ketidaksetaraan dalam pendidikan dapat mengakibatkan kesenjangan sosial. Masyarakat berpendidikan tinggi memiliki peluang lebih besar untuk sejahtera, sementara mereka yang kurang mendapatkan pendidikan berkualitas menghadapi risiko masalah sosial. Pendidikan menjadi kunci perubahan sosial, menentukan arah pembangunan, dan mendukung modernisasi.
Meskipun pemerintah telah melaksanakan program pendidikan dasar untuk semua melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tantangan seperti keterbatasan akses, ketidakmerataan jumlah guru, dan kualitas guru masih perlu diatasi. Urbanisasi pendidikan juga menjadi masalah, dengan kualitas pendidikan Indonesia tertinggal dibandingkan negara tetangga di Asia Pasifik.
Dalam perspektif pembangunan sosial, pendidikan SDGs di Indonesia harus memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2003. Pembangunan daerah dan desa menjadi fokus Nawacita dan RPJM, dengan upaya mendekatkan pendidikan ke wilayah timur Indonesia dan mengatasi kemiskinan.
Program PAUD telah dilaksanakan sejak 2016 untuk mencapai target pendidikan berkualitas, dengan 72,29% desa sudah memiliki PAUD. Pemerintah memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) BOP untuk mendukung PAUD. Peran masyarakat sipil penting dalam memastikan pencapaian SDGs di semua tingkatan pemerintahan, dan Indonesia perlu mempersiapkan rencana aksi yang matang serta mobilisasi pembiayaan untuk mencapai tujuan SDGs pada tahun 2030.
Referensi :Â
https://indonesia.un.org/id/sdgs/4/key-activities