Leluhur kita sudah meninggalkan banyak contoh Cinta Abadi dari alam sekitar.
Seperti filosofi Mimi lan Mintuno (Sejenis Kerang - yang selama hidupnya harus rapat jadi satu kesatuan), dua sejoli ini, jika dipisah, maka dua-duanya akan segera mati.
Juga Filosofi Roti Buaya dalam pernjkahan adat Betawi. Buaya menjadi simbol cinta abadi. Konon jika pasangannya mati, maka pasangan yang masih hidup mencoba untuk bunuh diri, atau paling tidak, tidak mencari penggantinya.
Dari dua contoh Cinta Abadi tersebut di atas, Leluhur sudah mengajarkan kita, untuk saling asah, asih, dan asuh.
Jika Pasutri sudah sampai pada komitmen, untuk Saling Asah, Asih, dan Asuh, maka dapat dipastikan Pasutri akan hidup bahagia.
Tidak sampai di situ saja, anak-anak pun yang tumbuh dalam kebahagiaan orang tuanya, pasti akan tumbuh lebih baik dan berhasil hidupnya...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI