Mohon tunggu...
Hb. Sapto Nugroho
Hb. Sapto Nugroho Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup ini adalah Pikink ( Selalu senang dan bersyukur ), sementara tinggal di Tokyo

senang berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lihat Jenis Antrian yang Berbeda

7 Januari 2012   10:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:12 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Kinkakuji (kuil emas) di Kyoto tanggal 1 Januari 2012

[caption id="attachment_162034" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana di Kinkakuji (kuil emas) di Kyoto tanggal 1 Januari 2012"][/caption] Tanggal 1 Januari 2012 saya bertemu dengan tiga orang Indonesia yang berkunjung ke Jepang. Mereka bilang hal yang sama : "kok di Jepang tahun baru tidak ada kembang api dan  tidak ada ramai2 di jalan raya ya".  Begitulah memang yang terjadi di seluruh kota di Jepang, tidak ada kegiatan menyambut tahun baru dengan kembang api dan bareng2 ramai di jalan raya. Orang Jepang merayakan tahun baru pada tanggal 1 Januari tiap tahunnya, mereka merayakan dengan pergi ke Temple/Kuil/Jinja dan berdoa untuk mohon kebaikan dan perlindungan di tahun yang baru. Tanggal 1 Januari adalah libur nasional di Jepang, jadi mereka pergi berdoa bersama keluarga.  Untuk yang punya rejeki cukup, mereka bisa pergi keluar kota dan menginap di penginapan serta tanggal 1 Januari di pagi hari pergi ke Kuil yang terkenal di kota itu.  Jadi mungkin sambil liburan sekolah mereka pergi ke temple untuk berdoa bersama. Tanggal 1 Januari 2012, saya berkesempatan pergi ke  tiga temple/jinja yang cukup besar dan terkenal di Kyoto. Ketiga kuil ini t idak hanya terkenal bagi orang Jepang, tapi juga tekenal untuk orang asing yang berkunjung ke Kyoto karena termasuk daerah tujuan wisata. Ketiga tempat ini adalah Kiyomizudera,  Heianjinggu, dan Kinkakuji. Di ketiga temple itu penuh sesak orang yang berkunjung untuk berdoa, dan mungkin sambil rekreasi/wisata.  Sejak pagi2 hari sudah banyak bis pariwisata yang berjejer.  Kalau selama ini saya melihat antrian orang sebelum naik bis atau kereta serta antrian orang di depan restoran,  kali ini saya menyaksikan antrian orang untuk berdoa. Ada dua lajur yang dibuat di temple itu, lajur untuk berdoa dan lajur antrian untuk pengunjug wisata saja.  Pengalaman melihat antrian orang untuk berdoa ini mungkin hanya bisa kita saksikan di tahun baru saja, di hari-hari biasa ada juga orang berdoa tetapi tidak sebanyak tahun baru. Kunjungan orang Jepang di kuil/temple/jinja saat tahun baru ini disebut "Hatsumode". Tepatnya kunjungan pertama dalam tahun yang bersangkutan. Hatsumode bisa juga dilakukan beberapa hari setelah tanggal 1 Januari. Hatsumode tidak hanya dilakukan oleh perorangan atau keluarga, tetapi semua karyawan dalam satu perusahaan juga ada yang melakukan ritual hatsumode ini.  Kadang group atau club olah raga baseball juga melakukan hatsumode bersama. Pada intinya saat hatsumode, mereka mohon kelancaran dalam usaha dan kesehatan. Banyak kantor yang baru mulai membuka operasionalnya tanggal 4 atau 5 Januari, dan di hari pertama kebanyakan mereka pergi bersama ke temple terdekat untuk doa bersama. Berbeda dengan Tokyo yang banyak bangunan gedung2 tinggi, kota Kyoto merupakan kota tua tradisional, di Kyoto masih banyak rumah2 model jaman dulu.  Kalau dibandingkan dengan di Indonesia, Kyoto seperti kota Yogyakarta. Namun demikian suasana modern juga masih kita lihat di Station Kereta Kyoto.  Demikian sedikit cerita dari Jepang. Foto-foto saya ambil pada tanggal 1 Januari 2012 di Kyoto. [caption id="attachment_162035" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana orang di Heianjinggu Kyoto, 1 Januari 2012."]

Suasana orang di Heianjinggu Kyoto, 1 Januari 2012.
Suasana orang di Heianjinggu Kyoto, 1 Januari 2012.
[/caption] [caption id="attachment_162036" align="aligncenter" width="600" caption="Banyak orang tua bersama anak juga pergi tanggal 1 Januari ( suasana di pintu masuk Heianjinggu, Kyoto )"]
Banyak orang tua bersama anak juga pergi tanggal 1 Januari ( suasana di pintu masuk Heianjinggu, Kyoto )
Banyak orang tua bersama anak juga pergi tanggal 1 Januari ( suasana di pintu masuk Heianjinggu, Kyoto )
[/caption] [caption id="attachment_162037" align="aligncenter" width="600" caption="Beberapa orang memakai pakaian tradisional (kimono) pada tanggal 1 Janauari saat pergi ke temple"]
Beberapa orang memakai pakaian tradisional (kimono) pada tanggal 1 Janauari saat pergi ke temple
Beberapa orang memakai pakaian tradisional (kimono) pada tanggal 1 Janauari saat pergi ke temple
[/caption] [caption id="attachment_162038" align="aligncenter" width="600" caption="Ada juga tempat istirahat untuk minum teh hangat, lokasi Kinkakuji Kyoto"]
Ada juga tempat istirahat untuk minum teh hangat, lokasi Kinkakuji Kyoto
Ada juga tempat istirahat untuk minum teh hangat, lokasi Kinkakuji Kyoto
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun