Mohon tunggu...
Hb. Sapto Nugroho
Hb. Sapto Nugroho Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup ini adalah Pikink ( Selalu senang dan bersyukur ), sementara tinggal di Tokyo

senang berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Layar Sentuh yang Menyentuh Banyak Hal

7 Desember 2011   08:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:43 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu jenis mesin penjual model lama ( http://blueberry.ti-da.net/ )

[caption id="attachment_154306" align="aligncenter" width="460" caption="Mesin Penjual Jenis Layar Sentuh Sumber Gambar : http://japan.cnet.com/"][/caption] Jepang menduduki ranking pertama dalam jumlah penjualan barang2 yang dijual dengan mesin ( Vending Machine ). Sebagian besar memang jenis minuman yang dijual secara otomatis adalah jenis minuman, bisa minuman kaleng atau minuman dalam bentuk kardus ( semacam teh kotak atau buavita kalau di Indonesia ). Dulu pernah saya tulis tentang penggunaan "layar sentuh" di warung shushi, jadi pembeli tinggal memilih gambar di layar seperti iPad dan kemudian pesanan datang.  Kemajuan layar sentuh ( touch panel ) akhir2 ini menjadi pusat perhatian dengan diluncurkannya iPhone dan iPad oleh tokoh yang sangat dikenang di seluruh dunia, almarhum Steve Jobs. Teknologi layar sentuh juga merambat dan dikembangkan untuk mesin penjual (vending machine ), dan ini baru ada di Jepang. Di Jepang sendiri baru beberapa tempat yang ada.  Ada beberapa hal yang menarik dari mesin penjual ini. Layar yang digunakan untuk menampilkan barang yang dijual serta informasi lain sebesar 47 inchi ( layar sentuh ).  Di bagian atas dari mesin ini ada kamera kecil,  begitu orang mendekat dan berada di depan mesin maka secara otomatis layar kan menyala dan menyajikan minuman yang bisa dibeli.  Minuman yang disajikan pun sesuai dengan musim saat itu. Musim dingin menyediakan minuman hangat atau panas, sebaliknya musim panas menyediakan minuman dingin.  Barang yang sudah habis atau laku terjual,  secara otomatis tidak tertampil di layar ( berbeda dengan jenis mesin biasa yang sample barangnya tetap tertampil dan hanya ada lampu merah tanda barang sudah habis ) Jenis mesin penjual yang baru ini tentu saja dilengkapi dengan fasilitas menerima pembayaran dengan "kartu", bukan kartu kredit tetapi kartu debet ( untuk jepang dikenal dengan nama Suica atau Pasmo dll ).  Salah satu yang menarik dan ciri khusus yaitu dalam alat ini delengkapi dengan program analisa calon pembeli.  Dengan adanya kamera maka wajah dan keadaan pembeli bisa tertangkap dan program memberikan informasi di layar tentang "minuman yang direkomendasikan".  Analisa yang bisa dilakukan adalah membedakan jenis kelamin pria atau wanita ( tingkat kebenarannya 94%).  Analisa lain adalah umur dengan tingkat kebenaran  75%.  Berdasarkan dua jenis analisa ini maka mesin memberikan informasi mana yang disarankan.  Di layar, pada  jenis minuman yang di sarankan akan muncul tulisan merah "osusume" yang berarti direkomendasikan. Di Jepang beberapa tahun terakhir ini cukup keras dengan masalah privasi,  di jelaskan bahwa gambar yang diambil dengan kamera itu tidak disimpan, jadi tidak melanggar hak pribadi / privasi dari calon pembeli.  Jenis mesin penjual modern ini sudah dimulai dibuat dan di rancang tahun 2010.  Pengumuman resmi atau pameran mesin ini dilakukan bulan Agustus 2010, akan  tetapi jenis mesin baru ini  belum banyak. Diperkirakan  akan disediakan sebanyak 500 mesin baru di Tokyo pada tahun 2012. Sedikit cerita lain tentang mesin ini.  Ada seorang ibu warga negara Amerika yang pergi berdua dengan anaknya, sewaktu anaknya berdiri didepan mesin itu layar sama sekali tidak menunjukan apa2, begitu ibunya berdiri di depan mesin itu layar segera memunculkan beberapa minuman "Red Bull".  Mesin itu tidak bisa mengenali anak2 dari Amerika, tapi mesin itu tahu persis orang dewasa Amerika dan menawarkan minuman Red Bull. Ya namanya analisa dan mesin, kemungkinan salah memang masih ada. Teknologi layar sentuh (touch panel) memang sangat menarik dan ini salah satu yang membuat Steve Jobs menjadi digemari banyak orang juga dengan hasil pemikirannya.  Bila kekasih anda ( yang sedang pacaran ) diberih hadiah dengan barang yang menggunakan teknologi layar sentuh, bisa jadi "hatinya" juga tersentuh. Salam sentuhan dan kita nikmati sentuhan baik dari teknologi [caption id="attachment_154307" align="aligncenter" width="433" caption="Gambar mesin baru di salah satu station kereta ( http://japan.cnet.com/ )"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Salah satu jenis mesin penjual model lama ( http://blueberry.ti-da.net/ )"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun