Mohon tunggu...
Saptaria Handayani
Saptaria Handayani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswi Ilmu komunikasi uin sunan kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cara Emas Menuju 2014

16 September 2013   21:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:48 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13793403411560168056

Semua orang memiliki cita-cita dan harapan, tentunya dalam meraih itu semua tidak lah mudah, kita harus memiliki tekad yang kuat dan tentunya semangat. Nah, biasanya awal tahun baru merupakan moment melakukan banyak hal dengan semangat harapan baru. Tentunya setiap orang mempunyai harapan, atau keinginan ditahun 2014, misalnya saja ingin mendapatkan pekerjaan, jodoh, jabatan yang lebih tinggi, dan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Salah satu kunci meraih itu semua adalah percaya diri atau pede. munculnya rasa pede bisa menjadi pembuka semangat dan salah satu kunci bagi seseorang untuk bisa melangkah menuju apa yang di cita-citakan. bayangkan tanpa rasa pede orang tentu sulit maju karena ketakutan yang mucul dalam pikiran. Slogan "Aku pasti bisa" adalah sesuatu yang baik hanya saja saking PD-nya kita lupa jika ada allah yang mengatur segalanya. Maka idealnya ketika kita meninggikan rasa pede tinggikan juga rasa tawakal kepada allah. Jangan sampai lupa bahwa ada allah yang maha mengatur segala urusan. Jangan sampai pede berlebihan sampai-sampai takabur menganggap kita tidak butuh siapa-siapa termasuk allah. Kendalikan rasa percaya diri kita maka insya allah kita akan menggenggam kunci kesuksesan yang kita mau. Hidup itu harus lah punya target baik jangka pendek, menengah, atau jangka panjang. Karena jika kita tak ada target yang harus dicapai, maka hidup seolah-olah berjalan tanpa arah. melakukan sesuatu tapi tidak tahu untuk apa melakukan itu. ketika ada target yang ditetapkan dalam kehidupan, maka kita mempunyai tujuan hidup dan mampu memaksimalkan waktu untuk bisa mencapai target itu apalagi jika ditambah dengan rasa PD. Misalnya ketika awal perkuliahan kita menetapkan target bahwa kita punya target lulus tepat waktu dan memiliki kemampuan finansial mandiri. dengan dua target itu selanjutnya kita bisa menyusun langkah-langkah kongkrit berupa target jangka pendek seperti penyusunan rencana perkuliahan, target IP yang didapatkan tiap semster, mencari pekerjaan untuk menambah eksperience skill, atau membangun relasi bisnis. Tentunya setiap orang memiliki rencana yang berbeda-beda dan jangan sampai suatu saat kita menyesal karena terlambat mengenali target yang seharusnya kita susun diawal waktu. Setiap manusia mempunyai potensi sendiri-sendiri dan subhanallah dengan keunikan yang allah anugrahkan kepada setiap manusia, kita sebenarnya mempunyai potensi sukses yang dengan izinnya bisa kita dapatkan. Mulai saat ini kenalilah kelebihan atau potensi diri yang kita miliki, kemudian selaraskan dengan target yang telah kita tetapkan. Jika potensi mendukung dan selaras dengan target, mak target pun menjadi terasa lebih untuk dicapai. Potensi bisa dibangun atas kesadaran diri tapi terkadang bisa juga dibangun tanpa kesadaran. Lho kok bisa? iya, kadang ada yang karena keterpaksaan kita dalam melakukan sesuatu dan itu terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, tanpa sadar mebentuk potensi diri kita. Nah, saat kita menyadari itu, selanjutnya tinggal kita memilih apakah potensi yang sudah terbentuk itu diteruskan atau kita ingin membentuk potensi yang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun