27 April 2024 lalu tepat tiga tahun usia kepemimpinan Bupati Indrata Nur Bayuaji - Wakil Bupati Gagarin. Kepemimpinan dengan Visi Masyarakat Pacitan Sejatera dan Bahagia. Sesuai dengan RPJMD Kabupaten Pacitan periode 2021-2026, Masyarakat Pacitan Sejahtera dan Bahagia akan dinilai dari lima hal yaitu (1) Sejauh mana masyarakat merasa puas dengan kualitas infrastruktur yang telah disediakan pemerintah yang diukur dengan Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur (IKLI), (2) Sejauh mana kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat Pacitan meningkat yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), (3) Seberapa besar angka kemiskinan berkurang yang diukur dengan Angka Kemiskinan, (4) Seberapa besar kehidupan ekonomi masyarakat akan tumbuh yang diukur dengan (Pertumbuhan Ekonomi), serta (5) Seberapa jauh pemerintah telah bekerja dengan efektif, responsif, inovatif, dan akuntable dalam mewujudkan visi daerah yang diukur dengan Indeks Reformasi Birokrasi (IRB).
Pada tahun 2023, Masyarakat Pacitan menilai baik atau PUAS kinerja Pemerintahan Mas Aji -- Gagarin dalam membangun infratruktur. Pada tahun 2023 nilai IKLI mencapai angka 87,40, lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya yaitu 87,30. Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur dipergunakan untuk menghitung sejauh mana tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan infrastruktur yang disediakan oleh pemerintah. Indeks ini dihitung dengan skala likert 1-100, dimana angka 0 menunjukkan kondisi masyarakat yang sangat tidak puas dengan layanan yang diberikan oleh pemerintah, sedangkan nilai 100 menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan insfrastruktur pada kondisi maksimal.Â
Hal ini dapat dilihat dari beberapa pembangunan ruas jalan kabupaten, khususnya wilayah perbatasan yang dahulu kurang diperhatikan seperti ruas Sukorejo -- Klepu, ruas Nawangan-Ngunut, ruas jalan perbatasan Jatimalang-Karanggede-Batas Jateng, ruas jalan Gondosari - Ploso - Batas Jateng dan Watupatok - Badegan - Batas Ponorogo.
Tidak hanya pembangunan jalan, Mas Aji- Gagarin juga terus menambah ketersediaan fasilitas layanan air bersih, sebagai bagian dari langkah-langkah mengatasi momok kekurangan air bersih saat kemarau di beberapa wilayah seperti Pagutan Arjosari, Ketepung Kebonagung, Kalikuning Tulakan, Jeruk Bandar dalam bentuk jaringan air bersih hingga layanan sambungan layanan air bersih rumah tangga, juga pembangunan fasilitas embung di beberapa wilayah seperti Sembowo Sudimoro, Kec. Pacitan serta Poko Pringkuku.
SDM Pacitan berkualitas TINGGI. Kualitas SDM masyarakat Pacitan juga mengalami peningkatan dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pacitan tahun 2023 mencapai 70,94 (ketogori tinggi) , meningkat 0,75 poin (1,07 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (70,19). Peningkatan ini diakselerasi oleh peningkatan kualitas layanan fasilitas kesehatan di puskesmas dan rumah sakit. Pada tahun 2023, Mas Aji -- Gagarin meng-upgrade fasilitas puskesmas di 12 kecamatan dengan fasilitas rawat inap seperti Puskesmas Jeruk, Puskesmas Nawangan, Puskesmas Tegalombo, Puskesmas Arjosari, Puskesmas Pacitan, Puskesmas Kebonagung, Puskesamas Pringkuku, Puskesmas Punung, Puskesmas Kalak, Puskesmas Bubakan, Puskesmas Sudimoro, Puskesmas Ngadirojo. Begitu juga layanan di Rumah Sakit Daerah dr. Darsono, dilakukan penambahan fasilitas.
Perbaikan layanan dengan menggunakan teknologi informasi juga dilakukan, seperti pemanfaatan aplikasi SIPONCERIA untuk layanan pendaftaran online, fasilitas  Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) Nyawiji, layanan pengantaran obat bagi pasien rawat jalan, dan lain-lain. Tak hanya itu, Mas Aji-Gagarin juga meningktkan cakupan pemberian jaminan kesehatan masyarakat kurang mampu melalui BPJS Kesehatan sampai dengan 483.842 jiwa atau 80,75% masyarakat.
Akselerasi kenaikan IPM tersebut juga ditunjang dengan pembangunan pada bidang Pendidikan. Setidaknya pada tahun 2023, telah dilakukan perbaikan fasilitas Pendidikan di beberapa dua belas kecamatan seperti Pembangunan Ruang Kelas Baru, Rehabilitasi Gedung Sekolah, Pemenuhan Fasilitas Penunjang Pendidikan. Mas Aji -- Gagarin juga mendorong pemerintah desa untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah melalui program kejar paket A, B, dan C yang dibiayai dari APBDesa.
Angka Kemiskinan TURUN. Mas Aji -- Gagarin, melalui program Gergaji Tangkis (Gerakan Tanggap Nyawiji Menangani Kemiskinan) dengan program pengurangan beban pengeluaran masyarakat melalui pemberian berbagai macam bantuan dan subsidi dan juga program untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, berhasil menurunkan angka kemiskinan yang pada awal menjabat tahun 2021 sebesar 15,11% turun ke angka 13,65% atau sejumlah sekitar 7.980 orang berhasil dientaskan dari kemiskinan pada tahun 2023. Begitupun angka kemiskinan ekstrim Pacitan terus berkurang dari angka 0,68 % pada tahun 2021 turun menjadi 0,25% pada tahun 2023 atau sejumlah sekitar 2.390 orang terlepas dari kemiskinan ekstrem.
Ekonomi terus TUMBUH. Pertumbuhan ekonomi yang sempat terkontraksi pada awal pemerintahan hingga mencapai angka minus 1,84, juga meningkat pesat. Pada tahun 2022 ekonomi tumbuh hingga angka 5,54% dan tahun 2023 tetap tumbuh hingga angka 4,46%. Hal ini ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian melalui berbagai program seperti fasilitasi program YESS (Youth Entrepreneurship And Employment Suport Services), Â pemberian bantuan alat usaha tani, pemberian bantuan bibit tanaman pangan serta holtikultura, pendampingan bagi petani, serta program lainnya.
Berbagai event budaya dan pariwisata yang di helat sepanjang tahun 2023 seperti Festival Rontek Pacitan, Gempita Djagakarya , Rawat Jagat  dimana setiap event yg tersebut dihelat mampu memicu akselerasi perputaran uang. Disamping penambahan fasilitas bagi wisatawan di obyek wisata Pantai Klayar, Pantai Pancer, dan Rest Area JLS memberikan dampak pertumbuhan ekonomi pada sektor penyediaan jasa makan minum dan akomodasi yang tumbuh 15,64% sektor perdagangan tumbuh 5,52% pada tahun 2022, serta sektor  jasa transportasi dan pergudangan tumbuh di angka 9,51%, sektor jasa lainnya tumbuh 9% pada tahun 2023.
Kinerja Birokrasi dengan peringkat  SANGAT BAIK.  Akselerasi kinerja Mas Aji -- Gagarin, tersebut tentunya juga karena ditopang dengan kinerja birokrasi yang handal, akuntabel, inovatif, dan melayani. Kualitas birokrasi Mas Aji -- Gagarin terus meningkat dari angka Indeks Reformasi Birokrasi 68,59 pada tahun 2021 menjadi 76,34 pada tahun  2023, dengan kategori BB (sangat baik). Peningkatan kualitas birokrasi tersebut menunjukan bahwa Mas Aji -- Gagarin tidak hanya menjadi seorang pemimpin yang handal, tetapi juga menunjukkan kapasitas manajerial Mas Aji -- Gagarin yang mumpuni untuk menggerakkan motor birokarasi untuk mewujudkan visi Masyarakat Pacitan Sejahtera dan Bahagia.