Mohon tunggu...
Saprudin Jayasakti
Saprudin Jayasakti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya adalah membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Is My Passion

26 Agustus 2022   06:14 Diperbarui: 26 Agustus 2022   07:00 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Langkah selanjutnya setelah melakukan persiapan menulis adalah menulis naskah tulisan kemudian menerbitkan naskah tersebut menjadi buku atau jenis produk lain seperti e-book, majalah, koran, tabloid, jurnal, dan sebagainya. Tahapan yang harus dilalui dari menulis sampai menerbitkan naskah tulisan adalah:

  • Editing: ketika kita selesai menulis, maka tulisan kita tentu masih berupa naskah mentah (draft) sehingga perlu penyempurnaan. Pada tahap ini kegiatan yang perlu dilakukan adalah membaca ulang naskah dan ketika menemukan kekurangan maka langsung diperbaiki. Pada tahap ini yang bisa diperbaiki seperti tanda baca, kesalahan ketik, pemilihan kata, menghapus atau menambahkan kata.
  • Revising: berbeda dengan editing tahap revising merupakan perbaikan naskah dalam skala yang lebih besar. Pada tahap ini hal yang perlu dilakukan adalah mengubah beberapa bagian tulisan (bisa berupa penghapusan beberapa paragraf), melengkapi tulisan (bisa berupa penambahan beberapa paragraf), dan mengevaluasi kembali tulisan untuk menihilkan kesalahan tulis.
  • Publishing: tahapan yang harus dilalui dalam menerbitkan naskah tulisan (publishing) adalah (1) mengiriman naskah tulisan kepada penerbit yang diinginkan, (2) setelah naskah diterima penerbit maka penerbit akan membuat perwajahan produk terbitan (buku, majalah, jurnal, dan sebagainya), tata letak (lay out) produk terbitan, dilanjutkan dengan mengusulkan ISBN kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas), (3) mencetak produk terbitan, dan (4) mempromosikan dan mendistribusikan produk terbitan.

Bu Sri Sugiastuti berpesan bahwa bagi penulis pemula yang paling penting adalah kesabaran dalam menulis. Hal ini karena dalam menulis pertama kali banyak kesulitan yang dialami sebagai akibat belum memiliki pengalaman menulis sebelumnya, sehingga ketahanan dalam menghadapi kesulitan menjadi kunci kesuksesan bagi penulis pemula. Bagi penulis pemula yang paling penting adalah membiasakan diri menulis, adapun kuantitas dan kualitas tulisan bisa diabaikan terlebih dahulu. Nanti, ketika sudah terbiasa  dan memiliki pengalaman dalam menulis, barulah memperhatikan kuantitas dan kualitas tulisan. Semoga saya dan semua penulis pemula mendapatkan kesabaran ketika proses menulis, sehingga menjadi penulis yang handal dan tulisan kita bermanfaat bagi orang lain., aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun