Mohon tunggu...
Cempealit 36
Cempealit 36 Mohon Tunggu... -

Nothing to lose

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sebuah Kenangan dari Mendieta

4 Desember 2012   04:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:13 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="341" caption="Diego Mendieta"][/caption] Di hari-hari terakhir sebelum ajal menjemput, Diego Mendieta sempat mengenakan jersey Real Madrid. Kita semua tersentak. Kita malu. Tanyakan kepada sahabat Pasoepati bagaimana begitu terharu Diego Mendieta kala menerima sumbangan. Sambil menangis, penyerang Paraguay yang terakhir kali mencari nafkah di negeri ini membela Persis Solo merasa sangat terbantu dengan donasi uang kumpulan masyarakat Solo. Selama ajang Piala AFF, nonton bareng yang digelar Pasoepati dimanfaatkan untuk penggalangan dana. Senin (3/12) sekitar jam 23:30 WIB di kamar ICU RSD Moewardi Solo, pemain yang pernah membela Persitara mangkat setelah mengalami tifus akut. Berat badannya menyusut hampir 17 kilo dalam tiga minggu terakhir. Tragisnya, Mendieta masih belum mendapatkan haknya sebagai pemain sepakbola profesional selama enam bulan. Beberapa waktu lalu, sebuah televisi swasta nasional sempat membuat reportase dirinya. Kala itu Mendieta berujar, “Saya ingin hak saya. Tolonglah. Saya sakit. Saya hanya ingin membayar biaya rumah sakit ini.” Dikabarkan, ibunda Diego Mendieta sudah berusaha membantu anaknya dengan mengontak kedutaan Indonesia di Buenos Aires. Kabar yang beredar, pihak Persis Solo akan segera melunasi hak Diego. (Setelah maut merenggut!!!) Selamat jalan Diego. Maafkanlah negeri ini yang begitu (tak) menghargai arti sebuah nyawa. Rest In Peace sumber : http://www.supersoccer.co.id/supersoccer-tv/sebuah-kenangan-dari-mendieta/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun