Mohon tunggu...
Saprizal Umbarab
Saprizal Umbarab Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa universitas Sriwijaya

jurnal/artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak

30 September 2024   23:05 Diperbarui: 1 Oktober 2024   02:08 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

dari sini kita akan Menggali bagaimana peran keluarga dalam pengasuhan anak

Pola asuh orang tua erat kaitannya dengan kemampuan suatu keluarga atau masyarakat dalam memberikan perhatian, waktu, dan dukungan untuk memenuhi kebutuhan fisik, psikologis, dan sosial anak yang sedang tumbuh. 

Dalam konteks ini, orang tua yang penuh perhatian dapat diartikan sebagai seorang ibu, ayah, atau seseorang yang mempunyai tugas untuk membimbing atau melindungi. Orang tua adalah pendamping dan pembimbing anak-anaknya dalam segala tahap pertumbuhannya, mulai dari merawat, melindungi, mendidik, dan membimbing anak-anaknya dalam tahap kehidupan barunya selanjutnya.

Maka, tugas mengasuh anak adalah membimbing, memimpin, atau mengatur. Darajat meyakini, mengasuh anak berarti mendidik, merawat, menjaga makanan, minuman, pakaian dan kesuksesannya, mulai dari tahap awal hingga dewasa. Caregiving atau disebut juga dengan parenting merupakan proses mendidik seorang anak sejak lahir hingga dewasa. 

Tugas ini umumnya dilakukan oleh ibu dan ayah (orang tua kandung). Namun apabila orang tua kandung tidak mampu memberikan pengasuhan, maka tugas tersebut dapat dilakukan oleh kerabat dekat (termasuk kakak, kakek, nenek), orang tua angkat, atau lembaga seperti panti asuhan (pengasuhan alternatif). 

Lebih lanjut, pengasuhan anak mencakup berbagai kegiatan yang dirancang untuk menjamin anak berkembang secara optimal, bertahan hidup dengan baik, menerima dan diterima oleh lingkungannya.

# Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak

proses identifikasi yang sesuai dengan kemampuan dan potensi dirinya.

Dari keterangan di atas terlihat bahwa pola asuh orang tua merupakan salah satu aspek penting dalam mengembangkan karakter, moral, pengetahuan, keterampilan dan kecakapan hidup yang memadai pada anak. Oleh karena itu, kerja sama seluruh media sosial, termasuk keluarga, sekolah, dan komunitas, menjadi solusi terbaik untuk kesuksesan anak. 

Apalagi bagi keluarga, mengingat kelahiran dan tumbuh kembang anak terjadi di dalam keluarga, maka kewajiban dan tanggung jawab keberhasilan pengasuhan anak sejak dini sangatlah besar. Pola asuh dan lingkungan keluarga sangat menentukan pola pikir, kebiasaan, dan kemampuan Anda dalam memotret dunia yang kompetitif, realistis, dan dinamis.

Pola asuh orang tua adalah segala bentuk dan proses interaksi yang terjadi antara orang tua dan anak yang dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian anak (Baumrind dalam Irmawati, 2002). Interaksi orang tua dalam pembelajaran menentukan karakter masa depan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun