Mohon tunggu...
Sapriyun S
Sapriyun S Mohon Tunggu... Guru - BIODATA SAPRIYUN,S.ST.Pi

BIODATA • NAMA : SAPRIYUN,S.ST.Pi. • TEMPAT/TANGGAL LAHIR : SINTANG,07 SEPTEMBER 1986

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentahbisan Imam. Pastor Pius Norfiansyah, SVD Kebanggan Kudangan Menuju Pelayanan Internasional

14 September 2024   17:27 Diperbarui: 14 September 2024   17:38 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tahbisan Imamat Diakon Pius Norfiansyah, SVD oleh Mgr. Aloysius M. Sutrisnaatmaka, MSF di Lapangan Kelurahan Kudangan Kecamatan Delang./dokpri 

Upacara dimulai pukul 08.00 WIB dengan prosesi liturgi yang berlangsung selama beberapa jam. Meski cuaca di Kudangan cukup terik, hal tersebut tidak menyurutkan semangat umat untuk mengikuti seluruh rangkaian acara dengan khidmat. Suasana meriah namun tetap khusyuk menyelimuti acara ini, yang kemudian diakhiri dengan pemberkatan khusus bagi Pastor Pius dan seluruh umat yang hadir.

**Misi Pelayanan di Brazil: Tantangan dan Harapan**

Dengan ditugaskannya Pastor Pius di Brazilia, ia kini akan menghadapi tantangan baru dalam menjalankan misinya sebagai imam misionaris. Brazil, sebagai negara dengan populasi Katolik terbesar di dunia, tentu memiliki kebutuhan spiritual yang besar. Pastor Pius berharap dapat melayani umat dengan baik, meskipun ia akan menghadapi perbedaan budaya dan bahasa.

Penugasan ini bukan hanya tantangan bagi Pastor Pius, tetapi juga sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kudangan dan Kabupaten Lamandau. Pastor Pius menjadi contoh nyata bahwa dengan tekad, doa, dan dukungan, seorang putra asli daerah dapat melangkah jauh, tidak hanya dalam pelayanan di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.

Dengan hati penuh harapan, Pastor Pius siap untuk membawa kabar gembira Injil kepada umat di Brazil dan melanjutkan pengabdian panjangnya sebagai imam Kristus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun