**Pentahbisan Imam Pastor Pius Norfiansyah, SVD: Kebanggaan Kudangan Menuju Pelayanan Internasional**
*Ketapang, 14 September 2024* - Kudangan, sebuah kelurahan kecil di Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, menjadi saksi dari sebuah peristiwa yang sangat istimewa pada Jumat, 28 Agustus 2015. Di lapangan sepakbola Kelurahan Kudangan yang biasanya digunakan untuk aktivitas olahraga, kali ini diubah menjadi arena suci dan khidmat bagi upacara pentahbisan imam.
Diakon Pius Norfiansyah, SVD, seorang putra asli daerah, resmi ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Keuskupan Palangka Raya, Mgr. Aloysius M. Sutrisnaatmaka, MSF. Pentahbisan ini bukan hanya momen bersejarah bagi Pius dan keluarganya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kudangan dan Kabupaten Lamandau yang merasa bangga atas prestasi ini.
Perayaan pentahbisan yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 umat dan tamu undangan ini berlangsung meriah namun penuh dengan kekhusyukan. Mulai dari prosesi pembukaan hingga tahbisan resmi, seluruh rangkaian acara membawa suasana sakral yang membekas dalam ingatan mereka yang hadir. Di tengah-tengah upacara, terasa betapa kuatnya ikatan antara Pastor Pius dengan masyarakat setempat yang telah mengenal dan mendukungnya sejak masa kecil hingga akhirnya ia meraih panggilan tertinggi sebagai seorang imam Katolik.
**Tahbisan Imam: Puncak dari Perjalanan Spiritual**
Pentahbisan imam adalah sebuah tonggak penting dalam hidup seorang diakon. Setelah melalui tahapan pendidikan dan formasi yang panjang, pentahbisan menjadi puncak dari perjalanan panjang menuju pengabdian penuh sebagai pelayan Tuhan. Diakon Pius Norfiansyah, SVD telah menempuh jalur akademik dan spiritual selama bertahun-tahun di bawah naungan Serikat Sabda Allah (SVD). Serikat ini terkenal dengan misinya yang menyebar ke seluruh dunia, yang mempersiapkan para anggotanya menjadi imam misionaris yang siap melayani umat di berbagai belahan dunia.
Dalam perannya sebagai imam, Pastor Pius kini memikul tanggung jawab besar untuk menyebarkan Injil, merayakan sakramen, serta menggembalakan umat Allah. Tugas ini bukan hanya merupakan panggilan pribadi, tetapi juga bentuk pengabdian kepada Gereja dan masyarakat, di mana seorang imam berperan sebagai jembatan antara umat dengan Tuhan.
**Kebanggaan Masyarakat Kudangan dan Kabupaten Lamandau**
Bagi masyarakat Kudangan, pentahbisan Pastor Pius adalah sebuah pencapaian yang membawa kebanggaan luar biasa. Seorang putra asli daerah yang berhasil mencapai tahapan tertinggi dalam Gereja Katolik, menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi muda di wilayah tersebut. Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P., yang turut hadir dalam upacara pentahbisan, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi ini.
"Saya sangat terharu dan bangga menyaksikan pentahbisan ini. Pastor Pius Norfiansyah, SVD, adalah putra asli Kudangan, seseorang yang dibesarkan dalam komunitas yang penuh kasih di Paroki Santo Yosep Kudangan. Kesuksesannya mencapai tahbisan ini menunjukkan bahwa dengan dukungan dan doa, siapa pun bisa mewujudkan panggilan hidup yang besar," ungkap Bupati Marukan dengan penuh haru.