Ketapang, Resmi Tutup Diklat Basic Safety Training dan SKK 60 Mil di Ketapang**
**Trisno, S.T., Kepala Sekolah SMKN 2*Ketapang, 31 Agustus 2024* — Kepala Sekolah SMKN 2 Ketapang, Trisno, S.T., secara resmi menutup pelaksanaan Diklat Basic Safety Training (BST) dan Sertifikasi Kecakapan Kapal (SKK) 60 Mil di Ketapang pada hari ini. Diklat yang berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 26 hingga 31 Agustus 2024, diikuti oleh 144 peserta, terdiri dari 123 siswa dan pegawai SMKN 2 Ketapang serta 21 peserta dari masyarakat nelayan Ketapang. Acara ini berlangsung dengan khidmat di Aula SMKN 2 Ketapang, dihadiri oleh para pejabat dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Ketapang dan Politeknik Pelayaran Banten.
Dalam sambutannya, Trisno, S.T., menegaskan pentingnya pendidikan dan pelatihan keselamatan sebagai langkah strategis untuk membekali generasi muda dan masyarakat dengan keterampilan yang relevan dalam menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya di sektor kelautan dan perikanan. “Keselamatan kerja di laut adalah prioritas utama yang tidak bisa diabaikan. Diklat ini adalah langkah nyata kita dalam memastikan bahwa seluruh peserta memiliki pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain,” ujar Trisno.
### **Diklat yang Memberikan Bekal Keterampilan dan Pengetahuan Esensial**
Diklat Basic Safety Training (BST) dan SKK 60 Mil ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi berbagai situasi darurat di laut, seperti teknik penyelamatan diri, penggunaan alat-alat keselamatan, serta prosedur pertolongan pertama. Para peserta mengikuti berbagai materi dan latihan praktik yang dibimbing langsung oleh instruktur-instruktur berpengalaman dari Politeknik Pelayaran Banten dan KSOP Kelas IV Ketapang.
Para pengajar, termasuk Bapak Muhamad Irwandi Lendra Pratama, S.S.T.Pel., M.T., plt Direktur Politeknik Pelayaran Banten; Capt. Raden Novi Andri Setiawan, S.Si.T., M.Pd.; Ibu Rinawati, S.ST., M.T.; Bapak Tri Wisangeni Putra; dan Ibu Febriola Nova Fitri A., S.T., memberikan panduan yang sangat komprehensif kepada peserta. Mereka membekali peserta dengan keterampilan yang esensial untuk keselamatan kerja di laut, termasuk teknik-teknik penggunaan alat pelindung diri (APD) dan prosedur evakuasi darurat.
Trisno juga menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan diklat ini. "Alhamdulillah, kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar tanpa hambatan berarti. Ini semua berkat kerjasama yang baik antara pihak sekolah, Politeknik Pelayaran Banten, dan KSOP Ketapang," ujarnya. Ia berharap bahwa keterampilan yang telah diperoleh peserta selama diklat ini dapat diaplikasikan di dunia kerja untuk meningkatkan taraf hidup mereka. "Kita semua tahu, dunia kerja di sektor kelautan sangat menuntut kompetensi yang tinggi dan kesadaran akan keselamatan kerja. Saya harap semua peserta dapat menggunakan ilmu yang telah mereka dapatkan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut dengan baik," tambahnya.
**Apresiasi terhadap Dukungan Berbagai Pihak**
Pada kesempatan yang sama, Trisno, S.T. juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya diklat ini. Ia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada KSOP Kelas IV Ketapang yang diwakili oleh Yuslianto dan pejabat lainnya, seperti Hadrianto, atas kontribusi mereka yang signifikan dalam mendukung pelaksanaan diklat ini. "Tanpa dukungan mereka, kegiatan ini mungkin tidak akan dapat berjalan dengan sukses seperti sekarang ini," ungkap Trisno.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada tim dari Politeknik Pelayaran Banten yang telah bekerja keras memberikan pendidikan dan pelatihan yang komprehensif kepada peserta. "Saya sangat menghargai dedikasi dan komitmen para pengajar dari Politeknik Pelayaran Banten yang telah membagi ilmu dan pengalaman mereka dengan para peserta diklat. Saya yakin, pengetahuan dan keterampilan yang mereka bagikan akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi peserta dalam menjalani karier di sektor kelautan," tambahnya.
**Harapan untuk Masa Depan Peserta Diklat**
Trisno, S.T., juga mengingatkan para peserta bahwa diklat ini hanyalah awal dari perjalanan panjang mereka di dunia kerja. “Kalian semua telah menunjukkan semangat belajar yang luar biasa selama enam hari ini. Namun, ini bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen kalian untuk terus belajar dan berkembang. Saya berharap kalian semua dapat terus mengasah keterampilan dan pengetahuan yang telah diperoleh, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan,” pesannya.