Mamasa yang ke-22 Tahun, kabar memprihatinkan datang dari wilayah tanda langngan yakni kecamatan nosu dan kecamatan pana'.
Ditengah meriahnya acara ulang tahun kabupatenPasalnya sejak terbentuknya kabupaten Mamasa sebagai daerah Otonom akses jalan yang menjadi salah satu faktor kebangkitan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut tak kunjung membaik.Â
Olehnya Demisioner Ketua IPPMN angkat bicara "sejarah Terbentuknya Kabupaten Mamasa Tidak Terlepas Dari Wilayah Nosu Yang Kala Itu Masih Dalam Lingkup Kecamatan Pana'. Wilayah Nosu Atau Kecamatan Nosu Adalah salah satu wilayah yang ada di Kabupaten Mamasa yang infrastruktur jalannya kurang mendapat perhatian Pemda Mamasa dan juga pihak terkait lainnya" jelasnya.
Salah satu akses jalan yang ada dikecamatan nosu yang menghubungkan Kelurahan Nosu dan 3 desa yakni Desa Minanga Barat, Desa Parinding, Desa Minanga Timur, Dan Juga Merupakan Akses Jalan Ke Kantor Kecamatan Nosu sudah bertahun-tahun dalam kondisi yang sangat memprihatinkan pada hal jalan ini adalah akses jalan utama masyarakat namun lagi-lagi luput dari perhatian Pemda Mamasa dan pihak terkait lainnya.
Menurutnya, 22 Tahun Kab.Mamasa 22 Tahun Juga Wilayah Nosu Tertatih-tatih dalam janji politik. Infrastruktur pembangunan jalan yang selalu menjadi iklan politik hanya sebuah slogan semata hingga saat ini secara khusus jalan yang masuk tanggung jawab Pemda Kabupaten Mamasa dan pihak terkait lainnya kurang memberikan perhatian yang serius terhadap jalan tersebut terlebih khusus lagi gorong-gorong yang lebarnya hanya 2 Meter lebih sudah 22 Tahun tidak pernah di perhatikan oleh pihak terkait tersebut.Â
Harapan masyarakat saat ini adalah pemerintah terkait betul-betul serius dalam menangani persoalan ini.Bukan hanya sekedar dimasukkan dalam skala prioritas, bukan hanya sekedar iklan politik, tetapi betul-betul diperhatikan untuk menunjang kegiatan perekonomian masyarakat Kecamatan Nosu.
Jika dilihat dari wilayah yang ada di Kab.Mamasa, secara khusus Kec.Nosu dan Wilayah tanda Langngan Pada Umumnya wilayah ini memiliki potensi daerah yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga daerah mamasa. namun wilayah ini kurang mendapat perhatian khusus dari pemda mamasa dan juga pemprov Sul-Bar. Tradisi, Adat Dan Budaya  yang berbeda dengan wilayah yang ada di Kab.Mamasa juga sulawesi Barat serta hasil bumi yang bisa menunjang peningkatan ekonomi masyarakat namun selalu terhambat dalam proses pemasaran oleh karena Infrastruktur jalan yang banyak mengalami kerusakan. Makassar (16/03/24)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H