Kandidat Sarjana  Mengabdi Tematik (KSM-T) Kelompok 85 Unisma  Malang di Desa Bendosari Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur membangun mading sebagai jembatan informasi terkait kelancaran kegiatan harian di Dusun Dadapan Wetan.
 Program kerja ini  dilaksanakan pada Jumat (26/08/2022) bertempat di Dusun Dadapan Wetan, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
 Menurut Nursisto (2005) majalah dinding (mading) adalah satu jenis media komunikasi massa tulis yang paling sederhana. penyajiannya biasanya dipampang pada dinding atau yang sejenisnya.
"Setiap desa/dusun pasti mempunyai kendala serta permasalahannya masing-masing, dari kendala yang kecil, hingga kendala yang besar. Seperti halnya pembuatan mading di Dusun Dadapan Wetan, diharapkan bisa mengurangi kendala tentang penyebaran informasi kepada masyarakat" ujar Nahwa salah satu mahasiswa KSM-T Kelompok 85.
 Program Kerja ini bertujuan agar masyarakat mengetahui semua kegiatan yang berlangsung dan kegiatan yang akan berlangsung, seperti kegiatan kerja bakti, IPPNU, dan hari-hari besar. Sehingga, diharapkan informasi yang tertera di mading dapat menyebar secara merata dan dapat dilihat oleh masyarakat  banyak. Selain itu, pentingnya mading untuk dusun, dalam pembuataan mading ini juga dijelaskan bagaimana pentingnya mading guna untuk menyampaikan informasi lebih menyeluruh kepada masyarakat agar terhindar dari miskomunikasi antar masyarakat dan aparatur dusun.
 "Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa Unisma Malang yang telah membuat mading untuk membantu penyebaran informasi mengenai kegiatan sehari-hari di Dusun Dadapan Wetan" kata pak Arifin selaku Kepala Dusun Dadapan Wetan.
KSM-T Desa Bendosari yang berada di bawah koordinasi Dosen Pembimbing Lapangan Dian Novita Wulandari, S. Farm., M. Imun. Kegiatan ini diawali dengan observasi (yaitu mengenali permasalahan yang dimiliki kemudian mencarikan solusi dari permasalahan tersebut yang bertujuan untuk membantu melengkapi sarana dan prasarana masyarakat) Dengan Langkah awal mendiskusikan mengenai lokasi penempatan, bahan-bahan, serta desain mading. Kemudian mahasiswa melakukan pembelian bahan baku berupa kayu, triplek, cat, paku,dll. Dilanjutkan degan pembuatan mading dan pengisian mading terkait dengan jadwal kegiatan masyarakat tersebut.
 Dengan adanya kendala atau kurangnya sarana dan prasarana, mahasiswa KSM-T Unisma Malang Kelompok 85 berinisiatif untuk turut serta melengkapi sarana dan prasarana di dusun tersebut.