Mohon tunggu...
sapmok xu
sapmok xu Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya seorang anak daerah yang menuntut ilmu sampai ke negri China.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kantin Kejujuran Ala Pedagang Kaki Lima di China

16 September 2010   13:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:12 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_259702" align="alignright" width="173" caption="Ambil sendiri kembaliannya"][/caption] Tadi pagi (16-9-2010) seperti biasa berangkat kuliah ke kampus tercinta. Supaya tersedia energi untuk berpikir, maka saya pun mencari jajanan pinggir jalan yang saya nilai cukup mengandung gizi. Yap, ternyata ada yang menjual sejenis martabak. Di dalamnya dikasih sebutir telor ceplok dan sayur-sayuran. Penjualnya adalah seorang ibu yang mungkin berusia hampir 50-an. Si ibu dengan cekatan dan terlihat begitu sibuk membuat pesanan dari pembelinya. Yah mungkin sangking sibuknya, si ibu sampai tidak punya waktu untuk melayani proses pengembalian uang sisa. Jadi si ibu menyediakan tempat uang yang sudah terisi beberapa uang dengan pecahan lebih kecil, dan pembeli tinggal dipercaya untuk mengambil sendiri kembaliannya. Terus terang saya cukup kaget melihat situasi ini. Tidak disangka saya diberi pelajaran untuk jujur dari pedagang kaki lima. Dan bukankah seperti ini juga diterapkan di beberapa sekolah dan institusi pemerintahan di Indonesia dengan konsep "Kantin Kejujuran" ? Saya pun membayar dengan uang pas, kebetulan harga dari martabak tersebut adalah 3 Yuan ( Rp.3500) dan saya punya cukup uang receh di dompet. Martabak tersebut pun langsung saya lahap selagi panas dan saya siap mengikuti perkuliahan dengan energi maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun