Kramas, Â Semarang (8/8/2021)- Pandemi covid-19 yang terus berlanjut hingga detik ini, sangat berpengaruh ke seluruh sektor kehidupan masyarakat secara global maupun lokal, tidak terkecuali warga RW 2, Kelurahan Kramas, Kota Semarang, Indonesia. Namun, di tengah pandemi ini, tentu pertumbuhan pembangunan desa tidak boleh berhenti melainkan perlu beradaptasi. Sustainable Development Goals (SDG's) merupakan agenda pembangunan global berkelanjutan yang terdiri atas 17 tujuan dan 169 target merupakan rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan (berlaku sejak 2016 hingga 2030), guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berlaku bagi seluruh negara (universal), sehingga seluruh negara tanpa kecuali negara maju memiliki kewajiban moral untuk mencapai Tujuan dan Target SDGs. Indonesia sendiri telah mengadopsi SDG's dan mengintegrasikannya dengan tujuan nasional dengan adanya SDG's Desa yang memiliki satu tambahan tujuan yang ke-18 yakni, Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif (Peraturan Menteri Desa nomor 13 tahun 2020).
KKN Tim 2 Universitas Diponegoro tahun 2021 yang mengangkat tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) melalui Kuliah Kerja Nyata" menjadi sarana bagi mahasiswi Undip untuk mensosialisasikan serta mengenalkan SDG's melalui booklet  kepada perangkat Kelurahan Kramas dalam upaya mendukung pembangunan Desa yang berkelanjutan.
SDGs sebagai tujuan masyarakat global saat  ini haruslah dicapai dari tingkatan terendah yakni masyarakat desa. Namun demikian, informasi terkait SDGs di kalangan masyarakat desa masih sangat minim dan terbatas, padahal informasi ini menjadi sangat penting untuk diketahui baik oleh Pemerintah maupun masyarakat desa untuk menjadi landasan dalam pembangunan keberlanjutan masyarakat desa. Sehingga, untuk mengatasi hal tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan memberikan sosialisasi melalui booklet terkait dengan penjelasan SDGs.
Di situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 ini, upaya pencapaian SDGs desa tidaklah mudah, karena itulah, penggunaan dana desa 2021 diprioritaskan untuk membiayai kegiatan yang mendukung pencapaian 10 (sepuluh) SDGs desa yang berkaitan dengan kegiatan pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, dan adaptasi kebiasaan baru desa. Adapun 10 SDGs dimaksud dalam situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 adalah : 1. Desa tanpa kemiskinan, 2. Desa tanpa kelaparan, 3. Desa sehat sejahtera, 4. Keterlibatan perempuan desa, 5. Desa berenergi bersih dan terbarukan, 6. Pertumbuhan ekonomi desa merata, 7. Konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan, 8. Desa damai berkeadilan, 9. Kemitraan untuk pembangunan desa, dan 10. Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif. Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan (SDG's) Desa. Â Sehingga, melalui pengenalan SDG's Desa ini, diharapkan SDG' s Desa ini bisa menjadi arah pembangunan yang jelas bagi Pemerintah Desa untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan di desanya masing-masing.
"Kami sangat berterima kasih kepada adek-adek Tim 2 KKN Undip ini ya, karena jujur saja, informasi mengenai SDG's Desa ini masih sangat baru untuk kami, in syaa Allah bermanfaat. Terima kasih, ya", ujar Bu Marganingsih, Perangkat RW 2 Kelurahan Kramas, setelah program pengenalan SDG's Desa pada Kamis, 5 Agustus 2021 lalu.
Penulis: Sapen Sartika Unyi Putri, Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
DPL: Bpk. Mas'ut, S.Ag., M.Ag., M.H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H